Dosen STAIMA Al Hikam Malang Promosikan Pendidikan Humanis di AICIS Ke-22 UIN Surabaya

TIMESINDONESIA, SURABAYA – STAIMA Al Hikam Malang menjadi salah satu peserta dalam AICIS ke-22 yang digelar di UIN Surabaya pada tanggal 2-5 Mei 2023. Konferensi tahunan yang diselenggarakan oleh Diktis Kemenag RI ini mengusung tema besar “Recontextualizing Fiqh for Equal Humanity and Sustainable Peace”. 

Dalam kegiatan ini, dosen STAIMA Al Hikam, Siti Mutholingah, berkesempatan mempresentasikan papernya yang berkaitan dengan pendidikan Islam humanis.

Advertisement

AICIS ke-22 ini dihadiri oleh berbagai peserta dari berbagai institusi, baik dalam negeri maupun luar negeri. Salah satu dosen STAIMA Al Hikam, Siti Mutholingah, terpilih untuk mempresentasikan papernya yang berjudul "Maqashid al-Shari’ah Contemporary Perspective of Jasser Auda and Its Relevance to Humanist Islamic Education" atau "Maqashid Syariah Kontemporer Perspektif Jasser Auda dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam Humanis". Total ada 461 paper yang dibahas dalam AICIS ke-22.

Kegiatan AICIS ke-22 ini diharapkan dapat menjadi ajang berbagi pemikiran dan gagasan seputar Fiqh, kemanusiaan, dan perdamaian. Acara ini juga menjadi kesempatan untuk dosen dan peneliti dari STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang untuk berkontribusi dalam upaya menciptakan pendidikan yang lebih humanis dan inklusif.

Selain itu, AICIS ke-22 menghasilkan enam rumusan Surabaya Charter atau Piagam Surabaya yang mencakup prinsip-prinsip seperti martabat manusia, keadilan, toleransi, dan keberagaman. 

Kepala P3M STAI Ma’had Aly Al-Hikam, Rosidin, mengatakan bahwa poin-poin dalam Piagam Surabaya ini dapat dijadikan inspirasi bagi publikasi ilmiah dan praktik edukasi yang dilakukan oleh dosen-dosen STAIMA Al Hikam Malang.

Dengan keberhasilan dosen STAIMA Al Hikam Malang dalam AICIS ke-22, diharapkan semakin banyak dosen dan peneliti dari institusi tersebut yang berpartisipasi dalam ajang seminar internasional sekaliber AICIS, guna meningkatkan reputasi institusi dan memperkaya wawasan serta pengetahuan dalam bidang keagamaan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.