Pendidikan

UM Resmi Luncurkan Buku Pegangan Pendidikan Inklusif, Ini Keistimewaannya

Sabtu, 13 Mei 2023 - 10:00 | 138.15k
Penyerahan simbolis buku pegangan guru dan orang tua dalam acara launching buku pegangan pendidikan inklusif pada Kamis (11/05/2023). (Foto: Maghrubio Javanoti/TIMES Indonesia)
Penyerahan simbolis buku pegangan guru dan orang tua dalam acara launching buku pegangan pendidikan inklusif pada Kamis (11/05/2023). (Foto: Maghrubio Javanoti/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Negeri Malang (UM) meluncurkan dua buku pegangan untuk pendidikan inklusif berjudul 'Nuraga Sang Guru: Sebuah Kisah Kebhinekaan dalam Pendidikan Inklusif' dan 'Menumbuh dan Membumi: Anakku, Anakmu, Anak Ibu Pertiwi'.

Launching kedua buku ini pada Kamis (11/5/2023) dilangsungkan bersama dengan acara pameran dan bedah buku di Aula Gedung Kuliah Bersama A20 lantai 9 Universitas Negeri Malang.

Advertisement

Hadir dalam acara ini, Felicity Lane (First Secretary for Gender Equality, Disability, and Social Inclusion (GEDSI) Hub, Kedutaan Besar Australia di Jakarta), Prof Dr Hariyono, MPd (Rektor UM), Aswin Wihdiyanto, ST, MA (Plt Direktur PMPK Kemendikbud) dan Mark Heyward (Direktur Program INOVASI).

Kedua buku tersebut disusun oleh Ahsan Romadlon Junaidi, Setia Adi Purwanta, Pamitkasih, Galuh Sukmara, Diah Kartika Estie, Susanti Mayangsari dan Rosi Ponk Kristian. Proses penyusunan buku berlangsung selama dua tahun ketika masa pandemi.

Buku ini ditulis berawal dari dari gagasan adanya representasi keberagaman pada pendidikan inklusi. Disabilitas tidak sebagai objek semata tapi juga berpartisipasi dalam pengembangan pendidikan inklusif.

"Tujuan dari penulisan buku ini adalah untuk membuka pemahaman wawasan tentang arti pendidikan inklusif yang lebih spesifik kepada orang awam. Inklusif sering dipahami sebagai anak-anak yang berkebutuhan khusus untuk mendapatkan hak yang setara dengan anak-anak umum lainnya," ucap penulis buku, Galuh Sukmara.

Ahsan Romadlon Junaidi, Dosen Departemen Pendidikan Luar Biasa mengatakan masyarakat perlu didorong untuk mempunyai cara pandang lebih luas dalam memahami pendidikan inklusi.

Menurutnya, konsep pendidikan inklusif tidak terbatas hanya pada disabilitas saja. Kedua buku ini bisa berguna bagi para guru dan orang tua untuk menemani pelajar disabilitas pada proses pembelajaran mereka.

"Kedua buku berisi strategi pembelajaran, pemahaman karakteristik anak dan dapat digunakan sebagai alat bantu dan informasi sistem rujukan bagi sekolah mitra dan informasi bagi orang tua,” ucapnya.

Buku pegangan ini dikemas secara sederhana agar mudah digunakan oleh guru dan orang tua. Konten buku ditujukan bagi orang tua dan guru yang tidak memiliki latar belakang pendidikan khusus.

Menurut Ahsan, tulisan dalam buku ini sudah melewati proses peninjauan, uji keterbacaan dengan orang tua, guru, organisasi disabilitas, ahli disabilitas dan universitas.

"Mereka memberi masukan mereka dan menyempurnakan buku pegangan berdasarkan masukan terutama dari orang tua dan guru sebagai pengguna utama buku pegangan," lanjutnya.

Produk buku ini mendukung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan Kementerian Agama untuk mendukung sekolah-madrasah yang memiliki anak penyandang disabilitas.

Selain itu, buku pegangan dikembangkan oleh penyandang disabilitas, ahli dari universitas sebagai tim pengembang dan melibatkan orang tua, guru, dan ahli medis untuk pengumpulan informasi awal tentang konten.

Kedua buku pegangan ini merupakan hasil kerja sama antara Program Kemitraan Indonesia dan Pemerintah Australia melalui Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) dalam rangka mendukung penyelenggaraan pendidikan inklusif di Indonesia.

Kedua buku tentang pendidikan inklusif yang diluncurkan Universitas Negeri Malang (UM) ini disusun berdasarkan living experience dari penulis penyandang disabilitas dan orang tua yang memiliki anak disabilitas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES