Aplikasi Kiossku Karya Mahasiswa PENS Menangi Lomba di Malaysia

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Mahasiswa asal Kabupaten Lamongan, Muhammad Hariz Izzudin, bersama rekan-rekannya berhasil menelurkn sebuah aplikasi yang dinamai Kiossku.

Rekan-rekan Hariz dalam menciptakan aplikasi Kiossku tersebut yakni Nabilatus Sya’adah, Hezbi Muhammad Sulaiman, Aprilia Dwi Cristyana, Dafit Ody Endriantono Mochammad Syarif Fadh Annaufal, dan Bryanka Miella Wafi.

Hariz menjelaskan, Kiossku merupakan sebuah aplikasi untuk memfasilitasi antara pemilik properti, dengan pelaku usaha yang sedang mencari properti atau kios untuk menjalankan usahanya.

"Bedanya dengan aplikasi lain (yang sejenis), di aplikasi Kiossku ini teras depan rumah juga bisa menjadi peluang untuk disewakan, sehingga pelaku UMKM juga bisa mendapat tempat usaha yang murah juga," kata Hariz, Kamis (18/5/2023).

Menurut Hariz, penggunaan aplikasi Kiossku cukup mudah. Bagi pemilik kios atau properti, tinggal membuat akun dan menawarkan properti yang akan disewakan.

"Pemilik properti bisa mengunggah properti yang ingin dijual atau disewakan. Baik berupa kios, lahan kosong hingga teras rumah," tuturnya.

Sementara bagi pencari properti, tinggal membuka platform tersebut, kemudian bisa memilih yang sesuai kebutuhannya, baik dari segi harga, jenis properti usaha hingga lokasi. 

"Setelah menemukan yang cocok, kemudian pengguna bisa menghubungi pemilik properti dan bisa segera membuka usahanya," ucapnya.

Lebih lanjut mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) tersebut menjelaskan, ide menciptakan aplikasi Kiossku berawal saat dirinya ingin merintis usaha kecil-kecilan, namun kesulitan mendapatkan tempat yang pas atau sesuai dengan usaha yang dijalankan.

"Ide kiossku sendiri muncul saat saya mau membuka usaha UMKM di pinggir jalan dan kesulitan dalam mencari tempat usaha yang murah dan sesuai dengan preferensi usaha saya. Sehingga muncul ide kiossku ini," tuturnya.

Aplikasi yang diciptakan Hariz bersama teman-temannya itu pun sukses meraih medali perunggu, dalam ajang Malaysia Invention and Innovation Expo 2023, yang diselenggarakan berkat kerjasama dengan Indonesian Young Scientist Association (IYSA).

Ajang lomba inovasi yang berlangsung secara online tersebut diikuti lebih dari 346 tim, yang berasal dari 4 negara. Meliputi Malaysia, Indonesia, Thailand dan Vietnam.

Sebagai ketua tim, Hariz mengaku senang dan bangga, karena aplikasi yang diciptakan bersama teman-temannya bisa meraih medali perunggu, menyingkirkan ratusan peserta lain.

Hariz berharap aplikasi Kiossku yang merupakan buah dari jerih payah bersama teman-temannya itu bisa memudahkan para pelaku UMKM mendapatkan tempat usaha yang sesuai dengan kebutuhan. "Semoga bisa membantu para UMKM dalam menemukan tempat usahanya, serta dapat meningkatkan jumlah UMKM yang ada di Indonesia, karena mudahnya akses untuk menyewa tempat usaha secara online," kata Hariz, yang merupakan lulusan Madrasah Aliyah (MA) Sains Roudlotul Qur'an Lamongan tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement