Pendidikan

PT Xuilong Outdoor Gandeng PBM UM untuk Pembelajaran Bahasa Mandarin

Minggu, 21 Mei 2023 - 21:21 | 170.72k
2 Mahasiswa PBM UM, melakukan pengajaran Bahasa Mandarin kepada karyawan PT. Xuilong Outdoor, Rabu (08/02/2023) / Foto : Pendidikan Bahasa Mandarin UM 
2 Mahasiswa PBM UM, melakukan pengajaran Bahasa Mandarin kepada karyawan PT. Xuilong Outdoor, Rabu (08/02/2023) / Foto : Pendidikan Bahasa Mandarin UM 
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Prodi Pendidikan Bahasa Mandarin (PBM) Universitas Negeri Malang (UM) bersama dengan PT. Xuilong Outdoor melaksanakan program pembelajaran Bahasa Mandarin kepada karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut, Rabu (8/02/2023).

Perusahaan PT. Xuilong Outdoor merupakan perusahaan asing yang berasal dari China bergerak di bidang industri penghasil tas outdoor dengan berbagai macam jenis dan kegunaan. Semua hasil produksinya adalah komuditas ekspor ke AS dan beberapa negara Eropa serta tidak ada penjualan lokal.

Advertisement

“Perusahaan kami bergerak dibidang industri penghasil tas outdoor dan pasar kita yaitu ekspor ke Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa,” Ucap Manajer Produksi PT. Xuilong Outdoor, Chen Tzu Kang

Chen menambahkan bahwa dengan adanya pembelajaran Bahasa Mandarin ini bisa memperlancar komunikasi pada saat bekerja dan meningkatkan serta memperlancar kinerja perusahaan. Selain itu juga dibutuhkan strategi yang tepat untuk bisa mengajar Bahasa Mandarin ini.

Strategi yang digunakan oleh PBM UM dalam pembelajaran Bahasa Mandarin ini yaitu “Station Rotation and Flipped Classroom Models-Blended Learning”. Jadi, sistem dari pembelajaran ini nantinya akan dikirim oleh Prodi PBM UM sebanyak 2 siswa untuk mengajari karyawan-karyawan yang ada disana lalu juga ada kelas online yang dilakukan oleh dosen dari PBM UM sebanyak 4 kali dalam satu bulan.

“Strategi nya yaitu Models-Blended Learning, jadi ada 2 siswa yang mengajar secara langsung kepada karyawan yang ada di PT. Xuilong Outdoor dan juga setiap satu minggu sekali ada zoom atau kelas online dengan dosen yang ada di PBM UM,” Ujar Dosen PBM UM sekaligus Ketua Pengabdian, Aiga Ventivani, S.Pd M.Pd.

Aiga mengatakan kalau strategi ini bersifat bersifat “self instructional” dan “self contained”, sehingga bisa membuat karyawan bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan daya jual dengan menambah keterampilan berbahasa Mandarin.

Salah satu karyawan yang ikut pelatihan ini yaitu Christine Loreta, Ketua HRD. Menurutnya, pelatihan berbahasa Mandarin yang dilakukan oleh PBM UM ini sangat membantu bagi karyawan karena bahan ajar yang disiapkan juga mudah untuk dipahami dan sifat dari pembelajarannya yang bisa dipelajari kapan saja dan dimana saja.

“Adanya pelatihan pembelajaran Bahasa Mandarin yang dilakukan oleh PBM UM ini sangat membantu karyawan untuk meningkatkan kemampuan komunikasinya, sehingga bisa memperlancar kinerja perusahaan,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES