
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Perbedaan seleksi mandiri untuk masuk perguruan tinggi negeri dan swasta tentunya perlu diperhatikan secara detail. Pasalnya ada perbedaan mendasar yang bisa menjadi pertimbangan utama semua peserta ketika hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang jauh lebih tinggi.
Satu hal yang penting dan perlu digari bawahi juga adalah bahwa semua mekanisme untuk mengikuti seleksi jalur mandiri baik PTN dan PTS sejak awal memang berbeda. Hal ini tidak lepas dari pertimbangan otonomi dalam mengatur semua kebijakan khusus untuk memproses jalur masuk calon mahasiswa.
Mungkin ada beberapa anggapan yang sangat familiar bahwa kapasitas jalur masuk secara mandiri di PTN jauh dianggap lebih baik. Akan tetapi anggapan tersebut tentu tidak sepenuhnya benar, sebab ada beberapa fakta awal yang bisa menjadi pertimbangan tersendiri dari masing-masing calon mahasiswa dalam masuk kampus impian.
Advertisement
Oleh sebab itulah maka perbedaan tersebut bisa juga dilihat dari proses seleksi mandiri yang telah disediakan masing-masing perguruan tinggi baik PTN atau PTS. Sehingga bisa memberikan acuan dan gambaran utama kepada semua calon peserta dalam melihat peluang yang tersedia, berikut ini adalah ulasannya.
2 Perbedaan Umum Seleksi Mandiri PTN dan PTS Dalam Negeri
Setidaknya ada 3 perbedaan mendasar dan umum diketahui mengenai seleksi jalur mandiri antara PTN dan PTS. Umumnya perbedaan yang ada memiliki kecenderungan pada hal teknis serta tidak ada hubungannya dengan jaminan kualitas mahasiswa pada saat menempuh pendidikan di masing-masing kampus tersebut.
Proses Seleksi Masuk
Perbedaan utama yang tentunya menjadi salah satu aspek utama proses seleksi mandiri di PTN dan PTS terletak pada proses utamanya. Perlu dipahami bahwa proses seleksi untuk jalur mandiri antara PTN dan PTS memiliki konsep dan aturan yang berbeda dan tentunya cukup menarik diperhatikan.
Kebijakan yang perlu diperhatikan terkait pelaksanaan seleksi jalur mandiri memang akan diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing kampus. Akan tetapi ada perbedaan pada saat proses seleksi tersebut dilaksanakan dengan beberapa akumulasi tes serta bobotnya kepada semua calon mahasiswa baru.
Untuk Perguruan tinggi negeri maka prosesnya biasanya masih ada dibawah pengawasan pemerintah. Mulai dari pelaksanaan SNMPTN, UTBK, hingga Mandiri, akan tetapi khsusu mandiri kebijaka soal, hingga beberapa aspek lain yang berdasar pada pertimbangan nilai UTBK serta tes khusus sesuai program studi pilihan.
Sedangkan untuk tes masuk seleksi jalur mandiri untuk perguruan tinggi swasta maka prosesnya mengacu pada beberapa tahapan. Mulai dari tes tulis seperti kemampuan akademik, lalu dialnjutkan dengan tes toefl, hingga masuk pada aspek wawancara sebagai mekanisme seleksi akhir.
Biaya Secara Keseluruhan
Perbedaan utama yang tentunya menjadi salah satu aspek utama proses seleksi mandiri di PTN dan PTS terletak pada besaran biaya yang wajib dikeluarkan oleh mahasiswa dari awal pendaftaran hingga tahap lebih lanjut.
Secara umum mungkin biaya kuliah di PTN tentu jauh lebih murah dibandingkan PTS karena pada PTN ada subsidi dari pihak pemerintah. PTN menetapkan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT) per semester berdasarkan kemampuan ekonomi mahasiswa serta juga ada uang pangkal yang berlaku bagi mahasiswa yang lolos dengan seleksi jalur mandiri.
Dengan adanya hal tersebut maka tidak bisa dianggap bahwa biaya seleksi jalur mandiri di PTS jauh lebih mahal secara keseluruhan. Sebab ada beberapa PTS yang juga menerapkam beberapa kebijakan keringanan biaya kuliah sesuai dengan progam kampus untuk memberikan kenyamanan kepada semua mahasiswa baru.
Dua perbedaan diatas terkait proses seleksi mandiri di PTN dan PTS wajib dipahami sebagai persiapan masuk kampus pilihan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |