Pendidikan

Tak ada Lagi Jalur Pemenuhan Pagu di PPDB Kota Probolinggo Tahun Ini

Rabu, 31 Mei 2023 - 18:14 | 232.97k
Ilustrasi Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). (Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Ilustrasi Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). (Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Kota Probolinggo, akan dimulai pada 13 Juni 2023. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  atau Disdikbud setempat sudah menyosialisasikan ketentuan dan jadwal ke sekolah-sekolah. Tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, jalur pemenuhan pagu dihapus.

Plt Kepala Disdikbud Kota Probolinggo, Siti Romlah menjelaskan, PPDB tahun 2023 ini tidak jauh berbeda dengan PPDB tahun sebelumnya. Ada beberapa jalur pendaftaran peserta didik baru yang bisa dipilih oleh pendaftar. Di antaranya jalur prestasi, jalur afirmasi dan jalur zonasi. 

Advertisement

"Untuk afirmasi nantinya akan terbagi lagi menjadi afirmasi ekonomi, bagi siswa tidak mampu dan anak berkebutuhan khusus. Yang terbarukan, untuk jalur pemenuhan pagu dihapus,” jelas Romlah. 

Untuk jalur prestasi, afirmasi dan kepindahan tugas dibuka mulai 13-16 Juni. Prestasi yang dapat digunakan terdiri dari prestasi akademik, seperti nilai raport. Ada pula prestasi perlombaan akademik, olahraga dan kesenian. Selain itu jalur pendaftaran prestasi ini juga diperuntukkan bagi para penghafal Alquran. 

Ia mengemukakan, untuk jalur prestasi diperuntukan bagi calon siswa yang akan masuk jenjang SMP, di mana skor 10 sebagai skor tertinggi bagi juara I. Jalur afirmasi adalah jalur PPDB untuk calon siswa yang kurang mampu dan berkebutuhan khusus, sedangkan jalur kepindahan tugas digunakan bagi calon siswa dari luar Kota Probolinggo yang mengikuti orang tuanya pindah tugas di Kota Probolinggo.

Selanjutnya jalur zonasi. Jalur ini biasanya paling banyak digunakan oleh peserta PPDB. Di tahun 2023 ini, jalur zonasi terbuka minimal 80 persen untuk tingkat SD. Lalu minimal 60 persen untuk tingkat SMP.

"Teknisnya terekam di sistem nanti. Mana yang paling dekat dengan sekolah, bisa dia yang lolos," ujarnya.

Tahapan pendaftaran peserta didik baru ini dimulai per 15 Mei kemarin. Di mana seluruh operator sekolah mendata jumlah lulusan SD/MI dan TK/RA, hingga tanggal 31 Mei. 

Sedangkan jumlah lulusan SD/MI Negeri dan swasta itu berkisar 4.300 siswa. Sementara untuk kuota penerimaan SMP Negeri ada 2.118 kuota. "Nah, sisanya bisa memilih swasta," kata Romlah.

Pada tanggal 15-31 Mei 2023, operator sekolah mendata prestasi dan afirmasi. Kemudian tanggal 2-12 Juni ada verifikasi data oleh tim verifikator di Disdikbud."Sehingga nanti ada pencetakan token pendafataran," tambahnya.

Token pendaftaran tersebut terbagi dengan masing-masing jalur yang dipilih. Pada tanggal 13-16 Juni dapat mencetak token pendaftaran untuk jalur prestasi, afirmasi dan kepindahan tugas.

Kemudian pada tanggal 19-22 Juni, token pendaftaran jalur zonasi dapat dicetak untuk tingkat SD. Sementara untuk tingkat SMP token pendaftaran dapat dicetak pada 19-24 Juni.

Romlah merinci, setelah mencetak token pendaftaran, siswa dapat mendaftar dengan jalur yang tersedia. Pembukaan pendaftaran untuk jalur prestasi, afirmasi dan kepindahan tugas sama dengan jadwal mencetak token. Terbuka pada 13-16 Juni.

Lalu untuk jalur zonasi terbuka pendaftarannya pada 20-23 Juni untuk pendaftar SD. Kemudian pada 3-6 Juli untuk pendaftar SMP. "Memang sengaja dibedakan biar terhindar dari bentrokan dan overload sistem," terang Romlah.

Selanjutnya setelah melakukan pendaftaran, para siswa yang diterima melakukan daftar ulang. Untuk Siswa  SD pendaftaran ulang dijadwalkan pada 26-1 Juli 2023. Dan Siswa SMP dapat mendaftar ulang mulai10-13 Juli.

Untuk jalur pemenuhan pagu, yang mana dalam PPDB tahun sebelumnya ada, kini dihapus. Nantinya Jika ada sisa di jalur afirmasi dan kepindahan tugas bagi calon siswa SD, maka  akan langsung menambah di jalur zonasi. 

Sedangkan untuk siswa SMP, jika ada sisa di jalur afirmasi, prestasi dan kepindahan tugas juga akan langsung menambah di jalur zonasi. 

"Dengan informasi tentang PPDB Kota Probolinggo, ini diharapkan dapat memberikan informasi dan kemudahan bagi para orang tua dan siswa, sehingga banyak siswa yang tertampung di sekolah negeri," tutur Romlah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES