Ini Pesan Gus Muhdlor Saat Wisuda SMA Santri Ponpes Progresif Bumi Sholawat Sidoarjo

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menghadiri Wisuda SMA Progresif Angkatan Ke-VII Tahun 2002-2023 Lebo Sidoarjo.
Orang nomor satu di Kabupaten Sidoarjo ini berpesan kepada santri jika sukses atau tidaknya mereka ditentukan sejak lulus dari bangku Sekolah Menengah Atas.
Advertisement
"Saat di bangku perkuliahan nanti, Satri sekalian masuk di dunia pendidikan yang paling genting di mana sudah dilepas semi-semi bebas sehingga semua tergantung pengendalian diri sendiri," kata Gus Muhdlor, Minggu (4/6/2023).
Gus Muhdlor secara pribadi dan mewakili Yayasan Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo juga menyampaikan tiga hal yang harus diperhatikan para santri siswa SMA Bumi Sholawat yakni, yang pertama kalau sudah lulus harus tetap jadi pribadi yang positif, selalu jadi orang yang optimis, sinyalnya harus tetap plus jangan sampai minus The low of vibration sama The Low of attraction, attitude itu menentukan sinyal tersebut.
"Selain itu, saya meminta lulusan SMA untuk memperkuat networking. Orang yang mempunyai koneksi banyak sangat menentukan sukses tidaknya dalam mengarungi kehidupan," ungkap Gus Muhdlor.
"Saat sekarang ini yang dibutuhkan bukan hanya orang pintar tapi jaringan dengan banyak orang. Semua juga ditentukan networking yang baik, berkomunikasi yang baik dan punya banyak jejaring termasuk logika berpikirnya adalah kalau networking untuk memperkuat ilmu keberkahan," sambung Gus Bupati.
Gus Muhdlor juga berpesan agar semua santri yang lulus hari ini jangan sampai melupakan Ponpes Bumi Shalawat adalah rumah bagi semua santri. Jika para santri masih dahaga ilmu maka bolehlah kembali menimba ilmu di pondok. Minimal ikut kegiatan pengajian yang juga bisa dilakukan melalui zoom meeting sehingga networking tetap terjaga.
"Track record terkait networking ini penting jangan sampai antara alumni satu dengan yang lain hanya ada kalau hanya ada kebutuhan saja," pesan Gus Muhdlor.
Gus Muhdlor juga menitipkan pesan kepada wali santri untuk tidak ada batasan dalam menuntut ilmu. Kapasitas diri harus ditambah dan dipupuk. Karena menurutnya tidak ada batas akhir dalam menimba ilmu.
"Tidak ada limit, semuanya harus tetap wajib menambah ilmu, apapun itu lewatnya dan dimanapun berada," ucap Gus Muhdlor.
Ia yakin kalau komintmen seperti ini dipakai yakni attitude nya baik, networkingnya baik, ilmunya mumpuni maka masa depan akan baik.
"Saya yakin kalau ketiganya berlangsung baik, jadi pribadi positif, networking bagus dan ilmu terus ditambah saya yakin keberhasilan akan ada ditangan," harapnya.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo, KH. Agoes Ali Mashuri yang hadir dalam acara Wisuda SMA Progresif Bumi Sholawat Angkatan ke VII menyampaikan bahwa masa depan Indonesia sangat ditentukan kesuksesan dan keberhasilan siswa-siswi hari ini.
Disampaikannya, bahwa tidak ada kesuksesan yang diterima oleh orang yang malas. Tidak ada kesuksesan yang diterima orang yang berleha-leha tanpa melalui perjuangan keras. Kiai yang kerab dipanggil Gus Ali itu yakin alumni SMA progresif menjadi bagian pemenang kehidupan dan penentu kebijakan di republik ini.
"Karena alumni SMA Progresif akan menjadi manusia-manusia pilihan karena telah mensyukuri nikmat kemerdekaan dan nikmat hidayah apapun bentuk nikmat yang disyukuri pasti nikmat tersebut berkembang dan ditambah," pesan Ayahanda Gus Muhdlor tersebut.
Gus Ali juga menyampaikan bahwa Ponpes Bumi Shalawat akan membangun Rumah Sakit. Lokasinya menjadi satu dengan Pondok Progresif Bumi Sholawat. Untuk kelancarannya ia memohon doa restu serta dukungan dari para santri serta wali santri agar niat mulia ini dapat terlaksana.
“Insya Allah yang alumni-alumni Sekolah Progresif nanti yang akan menjadi dokter dinas di rumah sakit ini, saya sudah punya wawasan rumah sakit ini akan saya bangun dan dokternya nanti dari alumni-alumni SMA semuanya. Kita panggil untuk mengabdi di rumah sakit ini, Insya Allah akan menjadi rumah sakit besar, menjadi penuh keberkahan," ujarnya.
"Selain itu juga akan ada Akademi Keperawatan yang akan menjadi pioner dan contoh bagi masyarakat Sidoarjo dan sekitarnya,” imbuh Gus Ali.
Sementara itu Rektor/Ketua Majelis Wali Amanat ITS Prof. Dr. Ir. K.H Muhammad Nuh, D.E.A yang turut hadir pada kesempatan ini menyampaikan pesan kepada siswa-siswi peserta wisuda bahwa sebagai manusia harus pandai bersyukur. Senantiasa bersyukur harus selalu ada dalam hati. Bersyukur atas nikmat yang sudah diterima dan kesempatan yang sudah diberikan. Ia tidak ingin siswa siswi Ponpes Bumi Shalawat menjadi hamba-hamba yang tak pandai bersyukur.
“Selamat kepada para wisudawan-wisudawati SMA Progresif Bumi Sholawat, di sini kita juga bersyukur betul bagi semua orang tua/wali santri sudah punya anak yang mau mondok, apalagi mau mondoknya juga bukan pondok biasa tapi sekolahan progresif, ini sekolah yang luar biasa karena semua sudah didesain dirancang untuk menjadi orang yang luar biasa," pungkasnya di hadapan Gus Muhdlor. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |