Kisah Sukses Axel Reyhan PPI Taiwan Hingga Dapatkan 3 Beasiswa S2

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Meletakkan cita-cita yang sudah diimpikan sejak kecil mungkin sangatlah berat bagi setiap orang. Apalagi jika cita-cita tersebut berhubungan dengan hobi dan kemampuan yang sudah dimiliki. Hal inilah yang terjadi pada Andi Axel Reyhan Yanandhy, salah satu anggota PPI Taiwan.

Pria yang biasa disapa Axel ini awalnya memiliki cita-cita menjadi pilot. Bahkan dirinya sudah mempersiapkan dir sejak kecil dengan bermain simulasi penerbangan pesawat, mengunjungi tempat-tempat dengan simulator asli dan bahkan mencari informasi tentang sekolah yang perlu dituju. Namun karena kendala tertentu, pria ini harus merelakan cita-citanya kandas di depan mata. 

Advertisement

Pria kelahiran Bekasi, 13 November 1999 ini tengah menempuh jenjang S2 International Master of Business Administration, National Kaohsiung University of Science and Technology, Taiwan. Yang menjadikan dirinya istimewa dari yang lain adalah bahwa pendidikan tinggi yang diraihnya merupakan raihan dari beasiswa bergengsi.

Awalnya, Axel banting setir dan melanjutkan kuliah D4 Teknik Informatika di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ). Semasa menempuh pendidikan di PNJ dirinya berhasil meraih berbagai prestasi membanggakan dan mengangkat nama besar kampus tersebut. Sebut saja saat dirinya menjadi nominasi 3 besar ajang Business Plan Competition 2020.

Selama berkuliah di di PNJ, pria yang kini berusia 24 tahun tersebut juga sering diminta menjadi pembicara dalam beberapa acara besar google event. Diselaa-sela kesibukannya Axel juga sempat bekerja di 3 perusahaan berbeda untuk menopang biaya kuliahnya hingga akhirnya mendirikan bisnis start-up yang digawanginya sendiri.

Prestasinya ini membuatnya dinobatkan menjadi mahasiswa berprestasi utama PNJ 2021. Bersamaan itu pulalah dirinya mulai mendapatkan beasiswa pertamanya, Adaro yang membantunya melunasi semua biaya kuliah D4-nya saat itu. 

Axel PPI Taiwan Diterima 3 Beasiswa S2 Luar Negeri Bersamaan

Pada masa akhir perkuliahan D4 PNJ Axel memutuskan untuk mendaftarkan diri kuliah S2 di luar negeri dan mencari iformasi beasiswa. Yang mengejutkan, setelah mendaftar pada bulan April 2020 dirinya dinyatakan lulus beasiswa fully funded di 3 kampus berbeda.

3 kampus tersebut yaitu National Kaohsiung University of Science and Technology (International Master of Business Administration), National Donghwa University (Computer Science), dan National Taiwan University of Science and Technology (Computer Science).

Dirinya memutuskan untuk memilih National Kaohsiung University of Science and Technology (International Master of Business Administration) untuk mengembangkan bisnis start-up yang dimilikinya. Selama menempuh pendidikan di Taiwan dirinya juga menorehkan prestasi dalam ajang SDGs (Sustainable Development Goals).

"Pada saat setelah itu, saya juga sempat diliput oleh kampus saya sendiri karena telah membanggakan kampus. Dari sini pula, relasi dan koneksi saya semakin besar dengan beberapa teman dari negara lain hingga professor," ungkap Axel.

Terkahir, anggota PPI Taiwan ini juga menjadi satu-satunya peserta yang beruntung mendapatkan kesempatan bergabung sebagai peserta dalam Exchange Culture Proogram ke Jepang selama seminggu. Kegiatan ini diadakan oleh PT. Konsultan Penddikan Nasional pada 29 Agustus-3 September 2023 nanti. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.