Inilah Skor TOEFL yang Diperlukan untuk Beasiswa Indonesia LPDP 2023

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mengikuti beasiswa Indonesia LPDP membutuhkan persyaratan penting, salah satunya adalah skor TOEFL sebagai syarat utama. Tanpa dokumen ini, peserta tidak akan dapat melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya.

LPDP, atau Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, setiap tahunnya membuka pendaftaran beasiswa bagi peserta didik di Indonesia. Persaingan dalam proses seleksi sangat ketat, karena beasiswa ini merupakan program bantuan pendidikan S2 dan S3 yang sangat komprehensif.

Advertisement

Beasiswa Indonesia LPDP tahun 2023 menawarkan tiga jenis beasiswa. Pertama adalah Beasiswa Reguler/Beasiswa PTUD/Beasiswa PNS, TNI, dan POLRI, Kedua, Beasiswa Penyandang Disabilitas/Beasiswa Daerah Afirmasi/Beasiswa Prasejahtera/Beasiswa Putra-Putri Papua, dan yang ketiga adalah Beasiswa Co-Founding.

Untuk berhasil lolos dalam seleksi, peserta harus memperhatikan semua ketentuan terbaru, termasuk skor TOEFL. Pada proses seleksi tahun ini, pihak penyelenggara telah menetapkan skor terbaru untuk peserta dengan berbagai tingkat studi dan tujuan, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Berikut adalah ketentuan terbaru skor TOEFL untuk Beasiswa Indonesia LPDP 2023:

1. Ketentuan Skor TOEFL dan IELTS untuk Jenis Reguler

• Peserta pendaftar untuk program Magister Dalam Negeri harus mencapai skor TOEFL ITP minimal 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0.
• Peserta pendaftar untuk program Magister Luar Negeri harus mencapai skor TOEFL iBT minimal 80, PTE Academic 58, atau IELTS 6,5.
• Peserta pendaftar untuk program Doktor Dalam Negeri harus mencapai skor TOEFL ITP minimal 530, TOEFL iBT 70, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0.
• Peserta pendaftar untuk program Doktor Luar Negeri harus mencapai skor TOEFL iBT minimal 94, PTE Academic 65, atau IELTS 7,0.

Semua skor tersebut harus dilampirkan sesuai dengan prosedur dan ketentuan dasar yang berlaku.

2. Ketentuan Skor TOEFL dan IELTS untuk Jenis PTUD

• Peserta pendaftar untuk program Magister Luar Negeri harus mencapai skor TOEFL iBT minimal 80, PTE Academic 58, atau IELTS 6,5.
• Peserta pendaftar untuk program Doktor Luar Negeri harus mencapai skor TOEFL iBT minimal 94, PTE Academic 65, atau IELTS 7,0.

Semua skor tersebut harus dilampirkan sesuai dengan prosedur dan ketentuan dasar yang berlaku.

3. Ketentuan Skor TOEFL dan IELTS untuk Jenis Penyandang Disabilitas

• Peserta pendaftar untuk program Magister Dalam Negeri harus mencapai skor TOEFL ITP minimal 400, TOEFL iBT 33, PTE Academic 30, IELTS 4,5, atau Duolingo English Test 65.
• Peserta pendaftar untuk program Magister Luar Negeri harus mencapai skor TOEFL ITP minimal 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, IELTS 6,0, atau Duolingo English Test 95.
• Peserta pendaftar untuk program Doktor Dalam Negeri harus mencapai skor TOEFL ITP minimal 450, TOEFL iBT 45, PTE Academic 36, IELTS 5,0, atau Duolingo English Test 75.
• Peserta pendaftar untuk program Doktor Luar Negeri harus mencapai skor TOEFL ITP minimal 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, IELTS 6,0, atau Duolingo English Test 95.

Semua skor tersebut harus dilampirkan sesuai dengan prosedur dan ketentuan dasar yang berlaku untuk peserta dengan kondisi khusus disabilitas.

Secara keseluruhan, aspek nilai TOEFL dan IELTS menjadi faktor penting dalam proses pendaftaran seleksi Beasiswa Indonesia LPDP. Skor minimal secara umum adalah 500, namun pengecualian berlaku untuk peserta dengan kondisi tertentu.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.