Pendidikan

LMI dan FST UMSIDA Kerja Sama Program Pendayagunaan Masyarakat

Jumat, 09 Juni 2023 - 22:04 | 87.09k
Penandatanganan kerja sama antara LMI dan UMSIDA. (Foto : Dok.LMI)
Penandatanganan kerja sama antara LMI dan UMSIDA. (Foto : Dok.LMI)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – LMI dan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam bidang pendayagunaan masyarakat. 

Program tersebut akan menyasar daerah-daerah tertinggal yang minim fasilitas melalui sejumlah inovasi kegiatan baru bersama.

Advertisement

Direktur Sumber Daya LMI Dimas Pamungkas mengungkapkan, kerja sama seperti ini diperlukan supaya dunia kampus dan lembaga zakat dapat terus tumbuh memberi dampak sekaligus membawa perubahan bagi masyarakat luas. 

“Alhamdulillah LMI bisa melakukan kerja sama dengan UMSIDA untuk membantu mengentaskan kemiskinan melalui kegiatan-kegiatan yang akan dibuat bersama. Semoga kunjungan ini dapat menjadi awal baik untuk berkolaborasi dalam berbagai hal," ungkap Dimas dalam keterangan tertulis, Jumat (9/6/2023). 

Muhammad Irfan Firdiansyah, relawan tanggap bencana LMI turut menjelaskan gagasan program. Menurut Irfan, terdapat hubungan antara ilmu teknik sipil dan program yang akan dilaksanakan LMI dalam membangun desa wisata. 

“Kami sudah merencanakan pembangunan desa wisata di Tulungagung dan Pasuruan serta juga ingin mengubah kandang ternak sebagai destinasi wisata. Untuk itu kami membutuhkan orang-orang pakar yang paham tentang perencanaan, perancangan, hingga pembangunannya," jelasnya. 

Maka dari itu, LMI mengajak pihak kampus untuk ikut terlibat mewujudkan program tersebut.

Menanggapi rencana tersebut, Muhammad Alvan Rizki, ST., MT. selaku Kepala Program Studi Teknik Sipil mendukung kegiatan ini sebagai upaya keterlibatan dosen maupun mahasiswa yang berkecimpung di ranah teknik sipil. 

Mereka dapat menerapkan ilmu yang selama ini diperoleh dan dipahami dengan baik untuk membantu masyarakat sehingga menghasilkan dampak yang bermanfaat. 

“Kami sangat berharap ilmu yang mahasiswa dapatkan ketika di ruang kelas, mulai dari perencanaan pembangunan sebuah hunian dan penataan area maupun pembelajaran lain yang berkaitan dengan teknik sipil bisa dipraktikan langsung. Apalagi ilmu tersebut juga sangat diperlukan untuk pemulihan bencana," tuturnya.

Sejalan dengan pendapat Kaprodi Teknik Sipil, Iswanto, ST., M.MT. selaku Dekan Fakultas Sain dan Teknologi serta Dr. Ir. Jamaaluddin, MM. sebagai Wakil Dekan menyambut baik kerja sama ini karena sebagai peluang besar menciptakan dan memfasilitasi sarana umum bagi banyak orang di berbagai daerah yang masih belum maksimal.

Seperti pengadaan sumur bor dan pembuatan panel surya. Dengan begitu, dapat dirasakan kebermanfaatan keberadaan kampus oleh berbagai pihak, tidak hanya menjadi institusi pendidikan saja, melainkan terlibat dalam peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat sekitar.

Sebagaimana diketahui, LMI dan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam bidang pendayagunaan masyarakat. Program tersebut akan menyasar daerah-daerah tertinggal yang minim fasilitas melalui sejumlah inovasi kegiatan baru bersama.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES