Pendidikan

ITS-IKA, ITS dan BPJPH Percepat Jaminan Produk Halal di Jatim 

Rabu, 14 Juni 2023 - 19:23 | 81.92k
Penandatanganan kerja sama percepatan Program 1 Juta Halal di Jatim oleh pihak ITS-IKA, ITS dan BPJPH, Rabu (14/6/2023). (FOTO: Dok.Humas ITS)
Penandatanganan kerja sama percepatan Program 1 Juta Halal di Jatim oleh pihak ITS-IKA, ITS dan BPJPH, Rabu (14/6/2023). (FOTO: Dok.Humas ITS)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) ITS, ITS dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menandatangani kesepakatan kerja sama dalam rangka mendukung capaian Program 1 Juta Halal. 

Deklarasi ini bertujuan untuk mendorong pembangunan ekosistem halal di Jawa Timur (Jatim). 

Namun, tidak hanya memprioritaskan pada jaminan sertifikasi halal semata. Tetapi juga menguatkan pengembangan sumber daya manusia dan ekonomi pada ekosistem industri halal, demi kehidupan yang lebih sehat.

ITS-IKA-2.jpgPenandatanganan kerja sama percepatan Program 1 Juta Halal di Jatim oleh pihak ITS-IKA, ITS dan BPJPH, Rabu (14/6/2023).(FOTO; Dok.Humas ITS) 

Dalam deklarasi ini, ketiga organisasi yang menandatangani berkomitmen untuk bekerja sama dan berbagi pengetahuan, sumber daya, dan pengalaman terkait regulasi halal, teknologi halal, dan inovasi. 

Tujuan utamanya adalah mencapai visi bersama yang menjamin standar terbaik dalam praktik halal, melalui ekosistem halal yang terintegrasi pada berbagai aktifitas dan kebutuhan masyarakat khususnya di Jatim. 

Upaya kolaboratif akan mencakup berbagai area penting, termasuk penelitian dan pengembangan dalam praktik halal. Ini melibatkan studi kasus, pengujian produk, dan evaluasi sistem sertifikasi halal yang ada. Dengan menggabungkan keahlian dan sumber daya, konsorsium ini diharapkan memberikan dampak signifikan pada capaian.

Ketua Pusat Kajian Halal ITS, Prof. Setyo Gunawan menyebutkan, dalam upaya mencapai sinergi yang optimal, organisasi yang terlibat dalam deklarasi ini akan berkoordinasi secara erat dengan lembaga terkait, pemerintah, dan sektor swasta. 

"Pendekatan kolaboratif ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi implementasi yang sukses dari Program Jaminan Produk Halal, dengan memberikan pedoman yang jelas, pendampingan yang baik dan memastikan ketersediaan produk bersertifikat halal," ungkap Ketua Pusat Kajian Halal ITS, Prof. Setyo Gunawan, Rabu (14/6/2023). 

Ketua Harian IKA ITS, Yoke Katon juga menambahkan bahwa penandatanganan deklarasi ini merupakan bukti komitmen bersama untuk mempercepat Program Jaminan Produk Halal demi kepentingan masyarakat Indonesia, terutama di provinsi Jawa Timur. 

Program ini akan memberdayakan masyarakat  sebagai konsumen untuk partisipatif dalam membuat pilihan yang sesuai dengan kebutuhan halal mereka. Hal ini selaras dengan tujuan IKA ITS guna melaksanakan program kerja yang nyata kemanfaatannya bagi masyarakat.

Kepala Pusat Sertifikasi dan Kerjasama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Dr. H. Abd Syakur menambahkan, saat kerja kolaborasi seperti inilah yang harus semakin diperbanyak karena melalui keterlibatan entitas masyarakat sendirilah bisa tercapai pertumbuhan ekosistem halal di Indonesia yang eksponensial.

Indonesia sendiri menargetkan jadi produsen makanan dan minuman halal nomor 1 dunia pada 2024. Guna mendukung hal itu, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI (Kemenag RI) memiliki target pencapaian 1 juta Sertifikasi Halal Gratis (Sehati).

Target itu dilakukan melalui mekanisme pernyataan pelaku usaha. Selain itu,  sebagai leading sector jaminan produk halal (JPH), BPJPH juga harus melakukan lompatan capaian sertifikasi halal untuk mengejar target 10 juta produk bersertifikat halal di 2024.

Salah satu upaya itu juga mendapatkan dukungan dari lingkungan akademis. Ikatan Keluarga Alumni (IKA) ITS, ITS dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menandatangani kesepakatan kerja sama dalam rangka mendukung capaian Program 1 Juta Halal. Deklarasi ini bertujuan untuk mendorong pembangunan ekosistem halal di Jawa Timur (Jatim) .(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES