Meningkatkan Kreativitas Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Mewarnai

TIMESINDONESIA, BLITAR – Kegiatan mewarnai merupakan salah satu kegiatan yang sangat disukai oleh anak-anak. Dalam kegiatan mewarnai, anak akan bermain dengan gambar, garis, warna sehingga anak akan merasa mendapatkan hiburan tersendiri. Selain mendapatkan hiburan, kegiatan mewarnai juga banyak mendatangkan manfaat, salah satunya adalah melatih motorik halus pada anak.

Dikutip dari Help Me Grow, motorik halus adalah gerakan yang melibatkan otot-otot kecil dalam tubuh anak seperti tangan, jari, dan pergelangan tangan. Contoh dari gerakan motorik halus anak balita termasuk mencoret kertas, menggambar, menggoyangkan jempol, dan menyusun balok menjadi menara. Selain sebagai aspek motorik, kegiatan-kegiatan ini juga berkontribusi pada perkembangan kognitif anak balita.

Advertisement

Mengutip Cahyaningrum (2015) dalam skripsinya berjudul “Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Kolase dengan Bahan Bekas pada Anak Kelompok B TK BA Aisyiyah Blanceran Klaten”, usia dini merupakan masa peka untuk menerima stimulasi dan sangat menentukan bagi perkembangan individu selanjutnya.

Pada usia 0 sampai 6 tahun pertama dalam kehidupan seorang manusia, merupakan fase sangat pesat perkembangan fisik, motorik, intelektual, maupun sosial. Pada masa ini sejumlah kemampuan dasar, kemampuan berbahasa, sikap, nilai nilai bahkan cara-cara belajar anak mulai mengambil bentuk dasarnya dan cenderung menetap hingga dewasa.

Keterampilan-keterampilan tersebut merupakan keterampilan dasar yang harus dikembangkan secara optimal agar potensi peserta didik tidak hilang percuma.

“Kemampuan motorik halus bisa membuat anak-anak lebih mandiri, seperti makan sendiri, memakai baju sendiri dan lainnya,” ujar psikolog Suzana Juwita pada kanal YouTube MHHC.

“Menggambar adalah aktivitas yang menyenangkan buat anak-anak. tak hanya bisa berkreasi dan mengeksplor khayalan, manfaat menggambar bagi anak ternyata masih poly. Mulai berasal melatih kecerdasan motoriknya sampai melatih kesabaran, menggambar mampu memberi dampak baik buat tumbuh kembang Si mungil.” ujar psikolog Universitas Medan Area pada laman websitenya.

Sebagai salah satu contoh, kegiatan Lomba Mewarnai Tingkat KB-Paud-TK dalam memperingati HANI 2023 yang dilaksanakan Sabtu (24/6/2023) kemarin oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Blitar, turut mendukung dalam memberikan ruang dalam perkembangan sensorik motorik halus anak-anak. Kegiatan yang menggandeng Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Blitar dan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI ) Kabupaten Blitar memadukan kegiatan yang mengedukasi anak-anak tentang bahaya narkoba sejak dini juga melatih sensorik motorik anak-anak baik melalui kegiatan mewarnai, menyanyi, pantomim dan kegiatan lainnya.

“Selain di rumah anak kami fasilitasi dengan buku gambar, krayon, pensil warna dan lainnya namun dengan kegiatan ini juga bisa melatih percaya diri, kemandirian anak, kreativitas anak karena tadi saya sama sekali tidak mengarahkan. Hasil pewarnaan ini dihasilkan oleh dia sendiri,” kata orang tua Alysba, salah satu peserta kegiatan mewarna dari tingkat PAUD. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.