Wisuda UIN Malang Berlangsung Haru, 3 Orang Tua Gantikan Anaknya yang Sudah Tiada

TIMESINDONESIA, MALANG – Suasana haru terasa dalam gelaran Wisuda Program Sarjana dan Pascasarjana Periode ke-3 Tahun 2023 UIN Maliki Malang, Selasa (27/6/2023). Bagaimana tidak, ada tiga orang wali murid yang diwisuda untuk menggantikan anaknya yang sudah tidak bisa hadir dalam wisuda akademiknya, karena anaknya telah meninggal dunia.

Dalam laporan akademik di rangkaian pembuka acara wisuda, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Umi Sumbulah, M.Ag. mengumumkan tiga mahasiswa dan mahasiswi kampus Ulul Albab telah berpulang ke rahmatullah sebelum sempat merayakan kelulusan bersama teman-teman sebayanya. 

Advertisement

Dua di antaranya ialah wisudawati Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Humaniora bernama Karisatul Arisah asal Kabupaten Sumenep dan Umi Mahfudzoh asal Kabupaten Malang, serta satu wisudawan Jurusan Tadris Matematika asal Kediri, M. Fajrul Falah. 

"Untuk menghargai dan mengenang ketiga almarhum dan almarhumah, seluruh peserta wisuda menundukkan kepala dan berdoa bersama sebelum prosesi kelulusan dilanjutkan. Orang tua atau wali ketiga almarhum secara khusus diundang oleh pihak kampus untuk menerima Ijazah dan Transkrip nilai," ucapnya.

Dijelaskan bahwa dalam wisuda periode ke-3 Tahun 2023 ini, ada 800 mahasiswa yang diwisuda. Menurut data dari Bagian Akademik UIN Malang, sebanyak 69 persen wisudawan program sarjana periode ini meraih IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) berpredikat Cumlaude.

"Sebanyak 549 peserta wisuda adalah dari program sarjana. Peserta wisudawan program magister dan doktor masing-masing berjumlah 190 dan 34. Selain itu, UIN Malang juga meluluskan 37 wisudawan Program Profesi pada Wisuda Program Sarjana dan Pascasarjana Periode ke-3 Tahun 2023 ini," imbuhnya.

Wisudawan terbaik di setiap jenjang program juga diumumkan oleh wakil rektor bidang akademik. Di jenjang Program Sarjana, gelar lulusan terbaik diraih oleh mahasiswi asal Ponorogo bernama Sayyidaturrohimah, Jurusan Pendidikan Bahasa Arab dengan IPK 3,97. 

Di jenjang Program Magister, diraih oleh Bagus Novianto Jurusan Pendidikan Agama Islam dengan IPK 4,00. Sementara itu, peraih gelar wisudawan Program Doktor terbaik ialah Ichinia Angger Rowin Jurusan Pendidikan Bahasa Arab dengan IPK sempurna 4,00. (nd)

Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA mengatakan, sesuai dengan road map (mile stone), bahwa UIN Maliki Malang saat ini memasuki Tahap IV & V dari tahun 2021–2025 dan 2026–2030, yaitu merupakan tahap international recognition and reputation. 

"Maka, kami harus menyiapkan segala kelengkapannya baik yang menyangkut fisik maupun non-fisik untuk menjadi World Class University. Untuk itu, maka seluruh aspek yang terkait dengan itu harus dipenuhi, termasuk kampusnya harus megah dan prestisius," kata dia.

Di depan wali murid, dia menyampaikan bahwa sebentar lagi UIN Malang memiliki kampus baru, yakni kampus 3, yang biaya pembangunannya sangat fantastis, hampir Rp 1T dibantu oleh SFD.

Ada 6 pesan yang disampaikan rektor kepada para wisudawan. Yang pertama yakni agar para wisudawan tak berhenti untuk belajar. Kedua yakni tetap hormat kepada kedua orang tua dan para guru.

"Ketiga jangan pernah berhenti untuk ikhtiar dan berdoa, jagalah nama baik almamater kalian, UIN Maliki Malang, selanjutnya jaga relasi dengan Sang Khaliq, Allah Swt, sesama manusia dan lingkungan, dan terakhir jagalah kesatuan dan persatuan dengan bersikap toleran, hindari segala macam bentuk kekerasan, akomodatif terhadap budaya lokal dan cintailah NKRI. Inilah ciri sikap moderasi dalam beragama," pungkas Prof Zainuddin. (*)

Baca berita selengkapnya di uin-malang.ac.id

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.