Mahasiswa UGM Juarai Student Project Competition 2023

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Dua mahasiswa dari Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian (DTPB FTP) UGM yang tergabung dalam tim Smart Agriculture Research, berhasil keluar menjadi pemenang dalam REEC Student Project Competition 2023.
Tim yang beranggotakan Muhammad Allam Daffa dan Bernadetha Grace Wisdayanti ini sukses menjadi juara dengan mengusung proyek penelitian tentang sistem kendali evaporative cooling pada greenhouse.
Advertisement
Keduanya di bawah bimbingan Ir. Andri Prima Nugroho, STP MSc PhD ASEAN Eng. Atas keberhasilan tersebut, mereka berkesempatan mengikuti magang di Chang Mai University, Thailand untuk mengembangakn proyeknya lebih lanjut.
“Kompetisi diikuti sekitar 10 tim dari berbagai universitas di Indonesia. Dari seluruh tim tersebut diambil dua terbaik melalui sejumlah proses selesi mulai perumusan ide, penulisan full paper, pembuatan prototype, hingga presentasi,” kata Daffa, Selasa (4/7/2023).
Daffa menjelaskan pada kompetisi itu mereka mempresentasikan proyek ber judul ‘Evaporative Cooling Control System Based on Internet of Things (IoT) for Tropical Greenhopuse: An Applied Technology for Climate Change Adaptation’.
Proyek ini membahas mengenai penerapan greenhouse berbasis teknologi Internet of Things (IoT) untuk mengoptimalkan kondisi lingkungan dan adaptasi perubahan iklim pada aktivitas budidaya tanaman khususnya di wilayah tropis seperti Indonesia.
Penerapan dan pengembangan teknologi di bidang pertanian melalui smart greenhouse dengan pendekatan konsep pertanian presisi penting dilakukan di era saat ini.
Lebih lanjut, Daffa menyebutkan proyek ini menekankan penerapan teknologi tepat guna berbasis IoT, yang dapat menjadi alternatif pendukung bangunan greenhouse. Hal tersbeut diwujdukan melalui desain konsep, pembangunan sistem, dan implementasi sistem kendali pada evaporative cooling system berbasis IoT dalam bangunan greenhouse.
Andri Prima berharap melalui program magang yang akan dilaksanakan pada bulan Juli hingga akhir Agustus dapat meningkatkan minat dan kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan ide dan gagasannya.
Selain itu, lewat program ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas serta mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi. “Khususnya teknologi berbasis IoT pada bidang pertanian modern,” papar Andri yang juga Dosen DTPB FTP UGM. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.