Pendidikan

Dengan Keterbatasan Fisik, Siswa SMPN 5 Kota Banjar Raih Medali Emas di Peparpeda III Jabar

Rabu, 05 Juli 2023 - 19:22 | 91.94k
Regi Agistiana, siswa disabilitas dari SMPN 5 Kota Banjar berhasil meraih medali emas di ajang Peparpeda III Jawa Barat. (Foto: Dok Regi)
Regi Agistiana, siswa disabilitas dari SMPN 5 Kota Banjar berhasil meraih medali emas di ajang Peparpeda III Jawa Barat. (Foto: Dok Regi)

TIMESINDONESIA, BANJAR – Keterbatasan fisik tak menjadi penghalang bagi Regi Agistiana (14) siswa kelas 8 SMPN 5 Kota Banjar untuk menggapai prestasi gemilang. 

Regi yang merupakan siswa disabilitas ini berhasil membawa pulang Medali Emas usai menjuarai cabang olahraga tolak peluru tuna daksa klasifikasi F57 pada ajang Pekan Olahraga Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda) III tingkat Jawa Barat. 

Advertisement

Ia berhasil membuktikan bahwa keterbatasan fisiknya bukan sebuah halangan untuk meraih prestasi sehingga dengan latihan yang tekun, kini dirinya berhasil mewakili Jawa Barat maju ke tingkat Nasional yang akan digelar di Palembang Agustus mendatang. 

Regi merupakan anak bungsu dari sembilan bersaudara pasangan dari suami istri Musripin dan Unyas yang tercatat sebagai warga Lingkungan Sumanding Kulon RT 02 RW 20 Kelurahan Mekarsari Kecamatan Banjar Kota Banjar. 

Saat ada pengumuman gelaran Peparpeda tersebut, kakak Regi, Beny, melatihnya secara instan hanya dalam waktu singkat yakni kurang lebih semingguan. 

Ini disampaikan Beny saat dijumpai oleh sejumlah awak media yang meliputnya saat mendampingi Regi di Sekolah, Rabu (5/7/2023). 

"Karena Regi ini suka berolahraga, makanya saya dorong untuk ikut Peparpeda dan kurang lebih semingguan saya latih di halaman rumah dengan difasilitasi oleh pak Nasruddin dari PPDI," ujarnya. 

Dijelaskan Beny, Regi memang merupakan tuna daksa sejak dari lahir. Untuk menumbuhkan kepercayaan dirinya, ia bersama keluarganya terus memberikan dukungan kepada Regi agar tidak patah semangat. 

"Saya latih pagi dan sore ya karena pas mau perlombaan waktunya terbilang mepet ya dan ini terbilang instan tapi alhamdulillah Regi dapat berlatih dengan baik," katanya. 

Ia berharap dengan ikut sertanya Regi dalam ajang Peparpeda tingkat Nasional, mendapat doa dan dukungan baik dari sekolah maupun dari Pemerintah Kota Banjar. 

Sementara itu, Regi mengungkap bahwa dirinya sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan pihak sekolah untuk mengikuti Peparpeda yang diselenggarakan di Garut sebelumnya. 

"Alhamdulillah, berkat support dari keluarga dan pihak sekolah, saya dapat mengikuti lomba tolak peluru dan memenangkan Medali Emas sebagai juara 1," urainya. 

Regi menyebutkan bahwa sebelumnya dirinya tak menyangka dapat mengikuti kejuaraan tersebut terlebih dia mengaku tak punya bakat dalam mata lomba satu ini. 

"Hanya saja, kakak melatih saya dengan penuh semangat sehingga saya menyenangi tolak peluru ini," ucapnya. 

Regi menyampaikan pesan bagi teman-teman disabilitas lainnya agar jangan patah semangat dalam menggapai mimpi dan masa depannya. 

"Harus tetap semangat dan percaya diri dalam menjalani kehidupan. Gali terus potensi yang ada di diri kita karena tidak ada yang tak mungkin bila Alloh sudah berkehendak," katanya. 

Kesenangan Regi terhadap olahraga dan musik ini juga diakui Guru Olahraga SMPN 5 Kota Banjar, Vanny. Ia mengaku bangga dengan capaian yang diraih anak didiknya ini. 

"Saya memang terus memberinya semangat untuk menumbuhkan kepercayaan dirinya dengan terus memotivasinya bahwa apa yang menjadi kekurangannya harus menjadi kelebihannya," terangnya. 

Ia berharap agar kemenangan Regi kali ini akan berlanjut pada prestasi gemilang lainnya yang telah membawa harum nama Sekolah. 

"Saya berpesan ke Regi, jangan stop sampai disini, terus berikan yang terbaik dan tingkatkan kemampuan diri," kata Guru Olahraga SMPN 5 Kota Banjar, Vanny. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES