Pendidikan

Dahlan Iskan Dorong Kampus Komersialisasi Hasil Inovasi 

Selasa, 11 Juli 2023 - 15:22 | 51.64k
Dahlan Iskan saat berada di UM. (FOTO: Humas UM)
Dahlan Iskan saat berada di UM. (FOTO: Humas UM)

TIMESINDONESIA, MALANGDahlan Iskan mendorong agar perguruan tinggi bisa mengkomersialisasikan produk inovasi yang dihasilkan oleh perguruan tinggi. Hal itu dia sampaikan dalam seminar bertajuk Strategi Komersialisasi Hasil Inovasi Perguruan Tinggi yang digelar di Universitas Negeri Malang (UM), Senin (10/7/2023). 

Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu mengatakan, para periset dari perguruan tinggi, mempunyai potensi atau bahkan kerap kali dapat menciptakan barang inovasi, yang dapat bermanfaat bagi orang banyak. "Namun begitu kerap kali para penemu ini malah tidak mendapatkan keuntungan yang jelas, ketika barang mereka dipakai oleh pihak lain," ucapnya.

Advertisement

Sehingga pihaknya pun mendorong agar kampus bisa menciptakan regulasi atau aturan yang dapat melindungi kepada para peneliti dan hasil barang inovasi yang dihasilkan. Sehingga ketika barang yang mereka ciptakan itu dipakai oleh perusahaan atau industri, sudah ada aturan keuntungan bagi para periset. Entah itu dalam bentuk pemberian saham atau yang lainnya.

"Kalau ini tidak dinaungi oleh aturan yang jelas, bisa jadi kedepan semangat para peneliti untuk menciptakan barang inovasi bisa turun," terangnya.

Dalam acara Talk Show yang hampir berlangsung dua jam tersebut , Dahlan Iskan menyampaikan mengenai Strategi Komersialisasi Hasil Inovasi Perguruan Tinggi. Ia pun mengajak salah satu dosen UM Muhammad Hari, yang berhasil menemukan alat pengisi daya untuk mobil listrik.

"Jika saat ini Pak Hari mampu menemukan alat catu daya dengan waktu satu jam. Tapi saya tantang Anda untuk dapat membuat terobosan Fast Charging hanya 20 menit," ungkapnya

Dalam kesempatan ini juga, Dahlan menguraikan, jika trend orang saat ini segala sesuatu serba cepat. Menonton video saja lebih dua menit orang sekarang males. 

Dosen FT UM lantas menyanggupi tantangan ini. Ia akan merubah IC Remaping pada alat catu daya dapat Fast Charging. Dahlan yakin, inovasi pengisian daya cepat ini yang diperlukan masyarakat di masa depan. Ia menyanggupi akan mengumumkan terobosan dosen UM ini.

Karena di satu sisi Komersialisasi hasil inovasi di peguruan tinggi masih minim. Untuk itu, butuh dorongan agar para peneliti ini bisa menciptakan inovasi yang bisa bermanfaat bagi masyarakat dan dikomersialisasikan, salah satunya dengan adanya insentif hingga pemberian saham pada peneliti yang inovasinya digunakan oleh perusahaan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES