English Camp, Cara STKIP PGRI Pacitan Kenalkan Bahasa Inggris pada Masyarakat

TIMESINDONESIA, PACITAN – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) STKIP PGRI Pacitan punya cara tersendiri untuk mengenalkan Bahasa Inggris kepada masyarakat. Salah satunya dengan menggelar English Camp 6.0.
Dalam waktu bersamaan STKIP PGRI Pacitan juga melakukan kegiatan yang dinamakan PBI Mengabdi 4.0 dengan tema 'Embarking Digital Adventure and Unleashing Creativity with English Odyssey'.
Advertisement
Ketua Prodi PBI STKIP PGRI Pacitan Chusna Apriyanti mengatakan, kegiatan English Camp 6.0 dan PBI Mengabdi 4.0 ini digelar setiap menjelang akhir liburan sekolah.
English Camp ini diikuti oleh 148 peserta yang terbagi menjadi 8 kelas, yaitu grup Valor, grup Baymax, grup Barons, grup Avengers, grup Olaf, grup Wall-E, grup Luca dan kelas teenagers.
"Ini merupakan kegiatan setiap semester dengan peserta siswa-siswi tingkat sekolah dasar, menengah, dan atas dan dilaksanakan mulai tanggal 11 hingga 14 Juli 2023 mendatang," katanya, Rabu (12/7/2023).
Menurut Chusna, English Camp 6.0 senantiasa menyuguhkan pembelajaran Bahasa Inggris yang menarik dan menyenangkan. Pembelajaran dengan cara menggabungkan empat skill dalam bahasa Inggris yaitu reading, listening, speaking, dan writing.
Peserta berasal dari berbagai macam sekolah di Pacitan sehingga mereka tidak hanya belajar Bahasa Inggris, namun juga belajar bersosialisasi dengan teman baru, belajar team work untuk menyelesaikan project, belajar berkomunikasi dengan sesama dan lainnya.
"Jadi, tidak hanya berfokus pada kegiatan kelas, namun juga berbagai permainan interaktif yang membangun minat belajar anak dalam Bahasa Inggris," terangnya.
Lebih lanjut, Chusna mengatakan, setiap kelas diajar oleh seorang tutor dan dua orang asisten yang bertugas untuk mengatur dan membantu peserta dalam mengikuti proses belajar. Sedangkan, PBI Mengabdi 4.0. lebih berfokus pada pembelajaran Bahasa Inggris di desa.
Terdapat empat desa mitra kegiatan, yaitu Desa Tanjunglor di Kecamatan Ngadirojo, Desa Mangunharjo di Kecamatan Arjosari, Desa Mantren di Kecamatan Kebonagung, dan Desa Gendaran di Kecamatan Donorojo.
"Kegiatan melibatkan anak-anak yang tinggal di desa tersebut dan sekitarnya," tambah Chusna.
Selain itu, dirinya menegaskan, bahwa momok takut Bahasa Inggris harus dihilangkan sejak dini. Salah satu caranya dengan menyajikan pembelajaran Bahasa Inggris yang menyenangkan.
"Penggunaan berbagai macam media pembelajaran, baik digital maupun cetak sangat membangkitkan minat anak dalam belajar Bahasa Inggris," ujarnya.
Di samping itu, memasuki angkatan keempat, PBI Mengabdi masih senantiasa konsisten mengabdi untuk masyarakat umum, khususnya dalam hal pendidikan Bahasa Inggris.
"Ini merupakan program unggulan mahasiswa PBI," pungkas Chusna Apriyanti.
Selain kegiatan lapangan, sebelumnya juga dilaksanakan opening ceremony melalui platform Zoom pada Selasa (11/7/2023) kemarin.
Sebagai informasi, sederet kegiatan tersebut bakal ditutup pada tanggal 13 Juli 2023 nanti dengan penyerahan award bagi peserta terbaik pada masing-masing kelompok sekaligus penyerahan sertifikat peserta. Rencananya, English Camp 7.0 PBI STKIP PGRI Pacitan kembali digelar pada Desember 2023 mendatang. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |