Mahasiswa DKV STIKI Malang Pamerkan Portofolio Karya di ICIE 2023 

TIMESINDONESIA, MALANG – International Creativity & Innovation Exhibition (ICIE) 2023 berlangsung meriah. Event yang diadakan oleh Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia Malang (STIKI Malang) menampilkan pameran karya kreativitas dan inovasi generasi muda di bidang seni, teknologi, juga kewirausahaan.

Salah satu pameran yang menarik perhatian ialah pameran portofolio desain. Pameran ini diikuti oleh 24 peserta mahasiswa STIKI Malang dari jurusan Desain Komunikasi Visual semester enam. Di sini para peserta menampilkan karya orisinil mereka di bidang desain komunikasi visual, seperti fotografi, videografi, typografi, desain karakter, motion grafik, 3D modelling dan lain sebagainya. 

Advertisement

Salah satu karya desain karakter di sini menampilkan karakter pahlawan yang terinspirasi dari berbagai macam makanan nusantara. Makanan nusantara khususnya kue-kue tradisional dipersonifikasi sebagai seorang pahlawan dimana karakter yang dibuat menyerupai manusia super yang memiliki kekuatan. Sedangkan kue dan makanan merupakan ciri identik dari karakter, seperti Nana yang merupakan pahlawan cantik yang terinspirasi dari Kelepon. Nana digambarkan sebagai pahlawan cantik bergaun hijau yang dilengkapi dengan pernik putih sebagai adaptasi dari parutan kelapa di kelepon.

Salah satu karya desain karakter yang terinspirasi dari makanan nusantara di eksibisi karya STIKI Malang, Senin (17/07/2023). (Foto: Dok. STIKI Malang)

Ada juga yang menampilkan videografi menggunakan kamera 360 (derajat) berisi konten tentang keragaman budaya Malang.

Kurniawati, sang kreator menjelaskan bahwa isi video yang ia buat memuat aspek lokal, nasional, dan internasional. Karena itu ia membuat video yang memperlihatkan kota Malang mulai dari sudut keramaian pasar, jalanan, kota, tempat bersejarah, dan candi. 

Mahendra Wibawa, dosen pembimbing portofolio desain ingin membantu mahasiswanya untuk menemukan ciri khas karya mereka sendiri. Dengan adanya pameran ini, Mahendr berharap agar mahasiswa dapat mencari dan mengembangkan gaya berkespresi khas mereka sendiri sehingga memiliki Unique Selling Point(USP).

"USP inilah yang nantinya akan menjadi ciri utama dari seorang seniman yang memiliki nilai jual di karya yang ia ciptakan. Tinggal nantinya bagaimana ia menciptakan karya sesuai pasar, tetapi tidak menghilangkan ciri khas karyanya," ucapnya.

Pameran seni, teknologi, dan kewirausahaan ini masih bisa dinikmati hingga hari Kamis, 20 Juli 2023 di Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia (STIKI) Malang, Jl. Raya Tidar No.100, Sukun, Kota Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.