Komunitas Pena Merah UNIGA Malang Wadahi Kreativitas Sastra dan Kepenulisan Para Mahasiswa

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Gajayana Malang mewadahi para mahasiswanya dengan berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa(UKM) untuk menunjang minat dan bakat yang dimiliki. Salah satu UKM yang ada di UNIGA ialah UKM KIPRAH.
KIPRAH merupakan kepanjangan dari Komunitas Pena Merah yang mewadahi mahasiswa di bidang kepenulisan. Makna dari "Pena Merah" ialah "pena" karena UKM ini bergerak di bidang kepenulisan. Kata "Merah" memiliki makna bahwa dalam menulis, para anggota harus berani dalam menunjukkan tulisannya. Tidak boleh takut akan tanggapan dan kritik yang membangun untuk menjadi lebih baik lagi.
Advertisement
Pada awalnya KIPRAH merupakan sebuah perkumpulan antar mahasiswa saja yang berminat di dunia sastra dan kepenulisan. Di 8 tahun yang lalu para senior mengajukan untuk meresmikan perkumpulan ini menjadi UKM di Universitas Gajayana Malang.
Ada 3 bidang yang menjadi fokus utama di UKM KIPRAH, yaitu sastra, jurnalistik, dan Karya Tulis Ilmiah(KTI). Kegiatan yang dilakukan UKM ini bermacam-macam.
Mulai dari event rutin, internal, maupun eksternal. Di sini para anggota difasilitasi dengan kegiatan pelatihan-pelatihan dalam dunia kepenulisan sastra maupun ilmiah. Setiap satu minggu sekali di hari Jumat para anggota KIPRAH akan melakukan perkumpulan rutin untuk berdiskusi, bedah buku, ataupun kegiatan pelatihan.
Acara Festival Literasi Digital oleh UKM KIPRAH yang berupa pameran karya sastra dan juga seminar tentang literasi digital, Jumat (21/7/2023). (foto: dok UKM KIPRAH)
UKM KIPRAH juga memiliki sekitar 80 koleksi buku. Jenis buku yang dipunya mulai dari novel, filsafat, sejarah, motivasi, hingga komik. Buku-buku ini dapat dipinjam dan dibaca oleh anggota dan dijadikan bahan untuk diskusi bedah buku. Para anggota yang memiliki karya sastra seperti puisi juga difasilitasi untuk dipublikasi di akun sosial media UKM. Nantinya kumpulan puisi tersebut akan dijadikan buku sebagai antologi puisi karya mahasiswa UNIGA.
Periode UKM KIPRAH tahun ini membuat Festival Literasi Digital yang meyelenggarakan pameran karya sastra dan juga seminar tentang literasi digital. Event ini merupakan acara eksternal pertama yang diadakan oleh pengurus UKM dengan mengundang pemateri dari luar yang cakap di bidangnya. Nantinya event besar ini akan rutin diadakan minimal satu tahun sekali dengan membahas isu-isu yang sedang hangat terjadi di era ini.
Firda Aprilia, ketua UKM KIPRAH periode 2023 berharap semoga KIPRAH semakin eksis baik dalam internal maupun eksternal kampus. "Semoga banyak inovasi program baru yang berjalan dengan semestinya dan mampu memberikan manfaat bagi orang sekitar," ungkapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |
Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.