Jadi Sekolah Adiwiyata, SMPN 1 Wajak Wujudkan Siswa Peduli Lingkungan

TIMESINDONESIA, MALANG – SMPN 1 Wajak Kabupaten Malang telah diakui sebagai Sekolah Adiwiyata. Status ini bertujuan untuk mengajarkan para siswa tentang pentingnya mencintai lingkungan.
Kepala Sekolah, Umi Chapsah, S.Pd, M.MPd, menjelaskan bahwa pilihan menjadi Sekolah Adiwiyata dipengaruhi oleh upaya untuk mengurangi sampah plastik di sekolah serta membentuk kesadaran dan kepedulian siswa terhadap lingkungan.
Advertisement
"Kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan akan membentuk karakter siswa sesuai dengan program profil pelajar Pancasila," jelasnya, Kamis (27/7/2023).
Dalam upaya mengedukasi siswa tentang lingkungan, sekolah ini menerapkan kegiatan menanam dan mengolah sampah, serta melibatkan orang tua siswa agar mendukung prinsip lingkungan, seperti tidak membakar sampah, menciptakan lingkungan sekolah yang peduli terhadap kebersihan.
Beberapa siswa SMPN 1 Wajak Kabupaten Malang saat mengelompokkan sampah sesuai bak yang disediakan. (foto: Slamet Mulyono/TIMES Indonesia)
Sekolah Adiwiyata di SMPN 1 Wajak juga menitikberatkan pada pembiasaan piket, kegiatan Jumat Bersih, dan peringatan hari-hari lingkungan hidup. Ini sebagai bagian dari integrasi adiwiyata yang bertujuan meningkatkan pengetahuan siswa dan menciptakan lingkungan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.
Selain itu, sebanyak 180 siswa menjadi kader lingkungan di sekolah. Mereka terbagi dalam 6 aspek prilaku kehidupan, seperti kebersihan sanitasi dan drainase, pengolahan sampah, penanaman pohon, konservasi air, konservasi energi, dan inovasi.
"Para kader lingkungan ini akan mengedukasi teman-teman sekelas untuk menerapkan enam perilaku kehidupan sekolah tersebut," ungkapnya.
Diharapkan, melalui gerakan yang diterapkan di sekolah ini, perilaku ramah lingkungan akan menjadi kesadaran siswa SMPN 1 Wajak dalam berperilaku peduli lingkungan, tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga di masyarakat.
"Saat ini, bahkan dengan tindakan sederhana, saya memberikan contoh dengan cara membuang sampah pada tempatnya," tambahnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |