Pendidikan

Keuntungan Mengikuti Fast Track Magister Bahasa dan Sastra Arab UIN Malang

Senin, 31 Juli 2023 - 18:40 | 106.58k
Fakultas humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (foto: humaniora.uin-malang.ac.id)
Fakultas humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (foto: humaniora.uin-malang.ac.id)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Humaniora UIN Maliki Malang (UIN Malang) memiliki program fast track Magister Bahasa dan Sastra Arab (MBSA)

"Bayangkan saja kita naik di bis yang sama tapi bis yang ekspres," ungkap Prof. Wildana Wargadinata, Kepala Program Studi MBSA itu saat sosialisasi program ini, 28 Juli 2023. "Kesempatan yang luar biasa ini tidak boleh disia-siakan untuk mahasiswa semester 7," tambahnya.

Advertisement

Perbedaan fast track Bahasa Sastra Arab (BSA) dengan yang lain adalah dari segi jumlah SKS. Prodi lain rata-rata masih 58 SKS. Sedangkan di prodi BSA hanya 36 SKS. Dari segi biaya juga tergolong aman dikantong, mahasiswa fast track hanya membayar uang muka Rp1,300 juta sebagai mahasiswa baru, sedangkan semester 2 bebas biaya, hanya nanti semester 3 bayar ujian tesis dan bakal wisuda.

Bagaimana jika jenuh? Prodi sudah mengantisipasi hal itu dengan membuat mata kuliah yang sudah interdisipliner.

Misalnya mata kuliah pendekatan studi Islam, akan bertemu dengan dosen yang berbeda seperti dosen fakultas syari'ah atau tarbiyah juga tidak menutup kemungkinan mendatangkan dosen luar negeri. Begitu juga dengan mata kuliah linguistik akan belajar dengan dosen Sastra Inggris ataupun dari luar negeri.

"Kelebihan mengambil jalur fast track adalah kematangan menemukan riset untuk publikasi artikel, dimana pada S1 sudah dibekali dengan materi kepenulisan artikel. Hal ini merupakan suatu kekuatan modal riset yang mendalam," ucap Prof. Wildana Wargadinata.

Selain itu, waktu yang dibutuhkan terbilang singkat, prodi hanya memberi 3 semester untuk menyelesaikan jenjang S2.

"MBSA harus publis di jurnal Sinta, tenang saja bila tidak mengerti akan dibimbing sampai bisa," ucap Nushrotun Nida, salah satu mahasiswi fast track angkatan 2019. "Kelasnya juga kecil, satu kelas ada 10 mahasiswa jadi serasa les privat," tambahnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES