Pendidikan

Universitas Negeri Malang Membuka Seleksi Pengajar Al-Quran

Senin, 07 Agustus 2023 - 18:06 | 208.67k
Proses Seleksi Pengajar oleh Muhammad Rizal Fikri Alfandi selaku penguji (Foto: panitia seleksi pengajar/TIMES Indonesia)
Proses Seleksi Pengajar oleh Muhammad Rizal Fikri Alfandi selaku penguji (Foto: panitia seleksi pengajar/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Pengajar muda semangat membara. Ungkapan tersebut sangat sesuai disandingkan dengan misi Universitas Negeri Malang (UM) dalam menggaet para pengajar muda untuk berkontribusi menyiarkan Al-Qur'an di setiap semesternya.

Terkait hal ini, LSO Tafaqquh Fii Diinil Islam (TDI) UM kembali mengadakan Seleksi Pengajar bagi yang mempunyai kompetensi dalam bidang Bimbingan Baca Al-Qur'an (BBQ) dan Bina Ibadah (BI).

Advertisement

Kegiatan seleksi ini diadakan selama lima hari dimulai pada tanggal 1—5 Agustus 2023 dan bertempat di Masjid Al-Hikmah UM lantai 2. Seleksi Pengajar dihadiri oleh penguji, panitia yang bertugas dan calon pencari bakat yang sudah terdaftar. Terdapat 3 materi yang akan diujikan bagi calon pemberi yaitu Bimbingan Baca Al-Qur'an (BBQ), Bina Ibadah/ilmu ke-fiqihan (BI) dan komitmen (Kontrak Pengajar).

Pada dasarnya, TDI sendiri merupakan bagian dari mata kuliah PAI dan mempunyai bobot 1 SKS di dalamnya. Kegiatan TDI ini dilaksanakan secara rutin pada setiap hari sabtu dengan tiga kegiatan utama yang ditujukan bagi mahasiswa yang menempuh mata kuliah PAI. Kegiatan tersebut diantaranya Kuliah Umum (KU), BBQ dan BI yang akan didampingi oleh para pengajar yang sudah didapatkan dari Seleksi Pengajar.

Pengajar Muda adalah mahasiswa-mahasiswa terpilih yang direkrut, pemberi bantuan dan siap menjadi pendamping untuk membersamai mahasiswa baru dalam prosesnya belajar Al-Qur'an selama satu semester.

Latar belakang mengapa Pengajar Muda dipilih dalam Seleksi Pengajar kali ini karena mereka cenderung lebih mudah memahami dalam berinteraksi dengan mahasiswa. Selain itu, terkadang mereka juga memiliki kenyamanan dalam tren sosial yang sedang berkembang.

Dalam perkembangan zaman teknologi dan inovasi yang pesat, seringkali Pengajar Muda dianggap memiliki sifat yang lebih terbuka terhadap perubahan dan memiliki kemampuan untuk menerapkan metode atau teknologi baru dalam proses pembelajaran.

Mereka juga memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan harapan mahasiswa saat ini. Semangat dan keenergikan dari para pengajar dapat menularkan kepada siswa dan berdampak pada motivasi mereka dalam belajar, terutama dalam belajar Al-Qur'an.

Mereka secara umum memiliki pengetahuan yang lebih baik dalam memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran. Hal ini memungkinkan mereka untuk membuat suasana belajar menjadi lebih menarik dan interaktif.

Kontribusi para pengajar muda dalam pelaksanaannya TDI sangat besar sehingga dalam penjaringannya pun memerlukan waktu yang tidak singkat.

“Seleksi Pengajar diadakan dalam waktu lama karena kami berharap pembuat yang dihasilkan telah lolos verifikasi dan teruji baik secara materi dan rohaninya juga,” ujar Ananda Dikky Nur Efendi, ketua pelaksana kegiatan Seleksi Pengajar, pada Selasa (8/1/2023). Kisaran usia calon pemberi yang telah mendaftarkan dirinya yakni mulai dari umur 19-24 tahun. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES