Sapa Ketum IKA UB Baru, Ini Harapan Rektor UB Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof Widodo menyapa ketua ketua umum (Ketum) Ikatan Alumni (IKA) UB terpilih masa bakti 2023-2027 pada Munas X IKA UB, Ir. Muhammad Zainal Fatah, pada Jumat malam (11/8/2023) di rumah makan Ikan Bakar Cianjur yang ada di Jalan Simpang Balapan Kota Malang.
Rektor nampak duduk bersebelahan dengan Ketum IKA UB baru, yang akrab disapa Cak Fatah, dan Ketum IKA UB masa bakti 2019-2023 Prof Erani Yustika, serta puluhan pengurus IKA UB yang lain. Di sana mereka melakukan obrolan santai seraya menikmati hidangan yang ada.
Advertisement
Prof Widodo menyampaikan selamat atas terselenggaranya Munas X IKA UB dan juga kepada ketum terpilih Cak Fatah yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Tentu saya juga mengucapkan terima kasih banyak atas jerih payah ketum sebelumnya Prof Erani. Beliau sudah meletakkan landasan yang kuat di organisasi. Banyak sekali cabang, cabang dan pengurus daerah yang dibentuk. ya ini meletakkan landasan landasan organisasi yang cukup baik," ucapnya.
Kepada Ketum IKA UB yang baru, Rektor juga menyelipkan harapan agar IKA UB bisa lebih banyak membantu universitas dalam rangka untuk menghimpun kekuatan alumni yang menurutnya sangat luar biasa. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya alumni yang berhasil menduduki jabatan strategis baik di BUMN, perusahaan Multinasional pemerintahan, dan lainya.
"Ini aset aset besar yang harus dihimpun untuk meningkatkan jejaring agar alumni universitas Brawijaya semakin mudah untuk bisa berkontribusi dalam membangun bangsa Indonesia," imbuhnya.
Rektor mengatakan, saat ini UB terus berupaya untuk meningkatkan Akreditasi Internasiona sehingga peringkat UB di level dunia bisa terus naik. Saat ini UB sudah masuk dalam peringkat 800 dunia, dan pihaknya mentargetkan UB bisa masuk dalam peringkat 500 dunia.
"Salah satu penilaian untuk akreditasi adalah terkait tentang jumlah alumni yang memiliki Kontribusi untuk pembangunan bangsa, pembangunan masyarakat. itu menjadi penting. Sehingga pertama adalah kita berharap betul bisa menghimpun kekuatan tadi dan kemudian menata jaring sehingga teman teman alumni semakin mudah untuk bisa berkarya di masyarakat. Semakin banyak alumni kita yang bisa berkarya lebih baik di masyarakat itu adalah penilaian untuk akreditasi internasional," pungkas Prof Widodo.
Seperti diketahui, Zainal Fatah terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum IKA UB dalam Musyawarah Nasional (MUNAS IKA UB X pada Jumat (11/8/2023) di FEB UB. Fatah merupakan alumni UB dari jurusan Teknologi Pertanian, Teknik Tanah Dan Air (TTA), Universitas Brawijaya tahun 1992. Dia juga pernah belajar di S2 Ilmu Perencanaan Wilayah dan Perdesaan (Program Non Gelar), Institut Pertanian Bogor serta S2. Administrasi Kebijakan Publik (Program Non Gelar) Universitas Indonesia.
Sebelum menjabat sebagai Sekjen Kementrian PUPR, Pria Kelahiran Pamekasan Madura itu diketahui pernah menjabat sebagai Asisten Deputi Infrastruktur Sumber Daya Air , Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Staf Ahli Menteri m Bidang Ekonomi dan Investasi , Kementerian PUPR. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |