Pendidikan

Puluhan Guru Berbagi dan Belajar Bersama di TPN X Kediri 

Sabtu, 19 Agustus 2023 - 20:25 | 57.31k
Salah satu kelas berbagi dalam TPN X Kediri. (FOTO: Yobby/TIMES Indonesia)
Salah satu kelas berbagi dalam TPN X Kediri. (FOTO: Yobby/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Puluhan guru di Kabupaten Kediri mengadakan kegiatan Temu Pendidik Nusantara X (TPN X) Sabtu (19/8/2023). Sesuai namanya dalam kegiatan ini para guru tidak hanya menyerap ilmu, tapi juga berbagi wawasan kepada para guru yang lain. 

Temu Pendidik Nusantara X yang mengusung tema “Tumbuh Berkelanjutan, Perubahan Pendidikan Melampaui Ruang Kelas” itu diikuti 78 guru dari berbagai jenjang pendidikan, pengawas dan kepala sekolah. 

Advertisement

Kabid-GTK-Disdik.jpgKabid GTK Disdik Kabupaten Kediri saat memberikan materi. (FOTO: Yobby/TIMES Indonesia)

TPN X Kediri diinisiasi oleh Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Kediri bersama sejumlah pihak terkait dan digelar di SMAN 2 Pare. 

TPN X terbagi menjadi beberapa kelas, meliputi satu kelas kepemimpinan, dua kelas kompetensi, dan lima kelas kemerdekaan.

"Setiap satu kelas ada 3 guru yang berbagi, jadi total ada 18 orang guru yang berbagi. Secara nasional ini yang ke sepuluh, namun di Kabupaten Kediri ini untuk yang pertama kali," tutur koordinator TPN X Kediri Syafi' Maulida. 

TPN-X-Kediri-2.jpgSalah satu kelas berbagi dalam TPN X Kediri. (FOTO: Yobby/TIMES Indonesia)

Ia mengungkapkan dari proses belajar dan berbagi di TPN X, para guru yang hadir bisa turut mengembangkan ekosistem pendidikan yang berkelanjutan serta meningkatkan kompetensi diri dengan wawasan dan strategi mengajar baru. 

"Disini para guru bisa saling belajar dan saling berbagi ilmu pengelolaan kelas dan strategi mengajar. Selain para guru juga bisa memperluas pengalaman belajar dari guru lain, serta menantang diri sendiri untuk menularkan praktek yang didapat untuk orang lain," tambahnya. 

Sesuai tema yang dibawa, para guru sebagai pendidik juga didorong untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi yang mana akhirnya akan bermuara pada murid. Jika kompetensi guru semakin tumbuh semakin berkembang, nantinya semangat yang sama bisa ditularkan kepada para murid. Dengan saling berbagi ilmu, para guru juga diharapkan bisa saling menginspirasi.

"Ada ekosistem yang tumbuh dan berkelanjutan. Saat ada satu guru yang belajar dan berbagi kita berharap mereka bisa menularkan semangat belajar kepada guru lain," tambahnya. 

Sementara itu Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Nur Miftahul Fuad menuturkan dari kegiatan TPN X diharapkan terbangun sebuah komunitas belajar bagi guru, sehingga bisa menjadi roda penggerak untuk layanan pendidikan terbaik di kabupaten Kediri. Guru sendiri, ditambahkan Fuad adalah garda terdepan pendidikan.

"Anak yang luar biasa, terlahir dari guru yang luar biasa. Bangsa besar juga luar biasa, karena memiliki guru yang luar biasa," ungkapnya. 

Salah satu guru yang turut berbagi inspirasi di kelas kemerdekaan, Yuni Kuswidarti, membagikan pengalamannya dalam memberikan pembelajaran berdiferensiasi “Praktik Baik menulis Surat untuk Mas Bupati”. 

Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 2 Pare itu mengungkapkan untuk mengatasi masalah sosial, ilmiah, dan praktis secara efektif di masa sekarang maupun yang akan datang, anak-anak harus memiliki bekal yang salah satunya adalah kemampuan berpikir kritis. 

“Menyampaikan materi surat pribadi dengan surat guru untuk murid merupakan langkah awal guru untuk melatih siswa berpikir kritis melalui teks,” ungkap Yuni dalam Temu Pendidik Nusantara X. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES