Pendidikan

Perkuat Program SEHATI, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Gelar Silaturahmi Nasional

Senin, 04 September 2023 - 10:40 | 61.99k
Peserta acara Silaturahmi Nasional dan Mentoring Pendamping PPH di University Hotel UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (FOTO: Halal Center UIN SUKA for TIMES Indonesia)
Peserta acara Silaturahmi Nasional dan Mentoring Pendamping PPH di University Hotel UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (FOTO: Halal Center UIN SUKA for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Halal Center UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sukses menggelar acara Silaturahmi Nasional dan Mentoring Pendamping Penyelenggara Produk Halal (PPH).

Kegiatan yang bertempat di University Hotel UIN Sunan Kalijaga ini dihadiri sekitar 250 orang pendamping PPH dari seluruh Indonesia.

Advertisement

Dari jumlah tersebut  7 (tujuh) diantaranya telah berhasil membantu menerbitkan lebih dari 1000 Sertifikat Halal. Sebagai bentuk apresiasi, Halal Center UIN Sunan Kalijaga memberikan penghargaan bagi pihak yang berhasil menerbitkan sertifikat halal lebih dari 1.000.

Sebagaimana diketahui, amanat Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang kewajiban sertifikasi halal telah melahirkan kebijakan fasilitas program Sertifikasi Halal Gratis atau ‘SEHATI’.

Program ini telah menjadi tonggak penting dalam memastikan kehalalan produk-produk di Indonesia, yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Namun, keberhasilan program ‘SEHATI’ tidak mungkin tercapai tanpa dukungan dan kinerja tinggi dari para Pendamping PPH.

Hingga saat ini, Halal Center melalui LP3H UIN Sunan Kalijaga telah berhasil menaungi dan mendukung sebanyak 2700 Pendamping PPH yang tersebar di 33 Provinsi di seluruh Indonesia. 

Ketua Halal Center UIN Sunan Kalijaga, Imelda Fajriati dalam sambutannya mengatakan bahwa terhitung capaian yang telah diperoleh dalam tahun 2023, mulai dari bulan Januari hingga Agustus tercatat lebih dari 60 ribu sertifikat halal telah berhasil diterbitkan.

Hal ini berarti ada 55 sampai 60 ribu pelaku usaha telah mendapatkan sertifikat halal gratis melalui LP3H UIN Sunan Kalijaga.  

“Keberhasilan ini tidak lepas dari peran penting Pendamping PPH. Karena itu, Pendamping PPH perlu dikuatkan kinerjanya, diantaranya melalui acara Silaturahmi Nasional dan Mentoring Pendamping Penyelenggara Produk Halal (PPH),” kata Imelda kepada TIMES Indonesia, Senin (4/9/2023) 

Dalam acara ini diharapkan Pendamping PPH dapat memperkuat persaudaraan, meneguhkan semangat dan mengoptimalkan kinerja dan potensi Pendamping PPH yang bernaung di LP3H UIN Sunan Kalijaga.

Selain itu juga, Pendamping PPH dapat meningkatkan capaian penerbitan sertifikat Halal pada Program SEHATI Tahun 2023 dan tahun yang akan datang.

Imelda menambahkan, pada acara itu juga diberikan penghargaan bagi Pendamping PPH yang telah berhasil menerbitkan lebih dari 1000 Sertifikat Halal. Penghargaan diberikan oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Al Makin. 

Selain itu, dilakukan penyerahan sertifikat halal dari pendamping PPH Penyuluh Agama di 5 (lima) Kabupaten atau Kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama DIY, Masmin Afif.

Hadir dalam acara tersebut yaitu Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Al Makin, Kepala Kantor Wilayah Kemenag DIY, Masmin Afif, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Makro Kemenkop dan UKM RI, Rully Nuryanto, Asisten Deputi Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro Kemenkop dan UKM RI, Muhammad Firdaus.

Berikutnya, Koordinator Bina Auditor Halal dan Pelaku Usaha BPJPH, Khotibul Umam, perwakilan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan, serta turut pula mitra strategis dari Bank Indonesia, Bank Syariah Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, dan PT Pegadaian.

Acara Silaturahmi Nasional dan Mentoring Pendamping PPH UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berapa waktu lalu di Hotel kampus setempat menjadi momentum penting dalam memperkuat program SEHATI dan meningkatkan kolaborasi antara berbagai pihak terkait. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES