Pendidikan

Di Kabupaten Gresik, Siswa Kelas 1 SD Tak Wajib Bisa Calistung

Senin, 18 September 2023 - 19:16 | 29.18k
Siswa salah satu sekolah dasar saat mengikuti kegiatan luar sekolah (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Siswa salah satu sekolah dasar saat mengikuti kegiatan luar sekolah (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, GRESIK – Program transisi PAUD-SD yang di Kabupaten Gresik Jawa Timur mulai diberlakukan. Salah satunya siswa kelas 1 SD tak wajib bisa baca tulis menghitung (Calistung).

Awalnya, transisi ini agar para siswa awal tingkat SD diajak untuk belajar lebih menyenangkan dan sesuai usianya. Kurikulum yang dibuat pun simpel.

Advertisement

Kepala Dinas Pendidikan Gresik, S Hariyanto mengatakan, hadirnya program transisi ini agar para siswa memiliki mental tangguh. Kurikulum juga dibuat lebih simpel.

"Agar mental mereka, para siswa-siswi kelas awal SD tangguh, ini juga agar mereka belajar di kelas dengan menyenangkan," katanya, Senin (18/9/2023).

Melalui program ini, Hariyanto menyatakan, seluruh sekolah SD dibawah naungan dinas pendidikan tak boleh lagi mempersyaratkan ujian masuk sekolah dengan tes akademik.

Kemudian, program ini juga memungkinkan proses pengenalan lingkungan sekolah dilakukan lebih lama, jika biasanya hanya tiga hari, ini bisa dilakukan tiga pekan.

"Jadi dalam waktu perkenalan sekolah, mereka para anak-anak lebih banyak belajar mengenal lingkungan mereka, jadi tidak langsung pembelajaran. Program ini juga tak memperbolehkan adanya tes akademik masuk SD," imbuh dia 

Hariyanto menyatakan, langkah ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk meminimalisir kasus bullying dan kekerasan non verbal di lingkungan sekolah.

"Ini juga menjalankan surat edaran Mendikbud Ristek, dan sudah kami jalankan," terangnya.

Sementara itu, Ketua Satgas Transisi PAUD-SD, Herawan Eka Kusuma menambahkan, satuan tugas ini diberikan mandat secara langsung oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.

"Satgas ini melibatkan stakeholder pendidikan diantaranya BBPMP Jatim, Dewan Pendidikan, Forum PAUD, IGTKI, Himpaudi, pengawas TK dan SD serta PGRI," ujarnya.

Herawan menyatakan, transisi anak-anak dari PAUD ke SD ini akan terus diawasi. Satgas ini, kata dia, akan membuat pembelajaran menjadi menyenangkan.

"Jadi kelas satu SD itu tak wajib bisa Baca Tulis Hitung (Calistung), kami buat kurikulum menyenangkan sehingga anak-anak bisa mendapatkan pembelajaran sesuai usianya," imbuhnya menanggapi program transisi PAUD-SD di Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES