Pendidikan

Unkriswina Sumba Wisuda 366 Lulusan dari 10 Program Studi

Sabtu, 23 September 2023 - 17:51 | 91.99k
Rapat terbuka senat Unkriswina Sumba dalam rangka wisuda program sarjana angkatan ke-7 periode 1. (FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)
Rapat terbuka senat Unkriswina Sumba dalam rangka wisuda program sarjana angkatan ke-7 periode 1. (FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Universitas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba mewisuda sebanyak 366 lulusan tahun akademik 2022-2023 angkatan ke-7 periode 1 yang terdiri dari 10 program studi.   

Acara tersebut di hadiri Rektor Unkriswina Sumba, Pembantu Rektor, Dosen Unkriswina Sumba, Sekretaris Daerah se-Sumba, serta para orang tua atau mewakili para wisuda yang belangsung di Gedung Hapu Mbay Waingapu Sabtu (23/9/2023).

Advertisement

Adapun wisudawan Unkriswina yang dikukuhkan itu berasal dari program studi Manajemen 46 orang, Ekonomi Pembangunan 26 orang, Hukum 38 orang, Teknik Informatika 77 orang, Agrisbisnis 21 orang, Agroteknologi 19 orang, Peternakan 45 orang, Teknologi Hasil Perikanan 23 orang, Pendidikan Biologi 40 orang dan Matematika 31 orang.

Rektor Unkriswina Sumba Dr. Maklon F. Killa, SE. M.Si mengatakan, atas diwisudanya 366 lulusan sarjana dari 10 program studi, pihaknya mengucapkan selamat atas keberhasilan mereka.

"Ini adalah hari istimewa bagi kalian. Untuk itu kepada wisudawan saya berpesan bahwa kalian yang merupakan generasi penerus yang akan menjadi ujung tombak dalam mewudkan cita-cita bangsa ini,” katanya.

Ia mengakui, bahwa dukungan orang tua telah memberikan yang terbaik kepada anak-anaknya seperti memfasilitasi anak untuk belajar hingga mereka mendapat gelar sarjana. Hal ini tidak mudah, terutama dalam kondisi saat ini karena beratnya tuntutan hidup.

Maklon mengungkapkan, momentum wisuda merupakan bukti nyata dari dedikasi serta kerja keras para mahasiswa dalam menyelesaikan perjalanan akademik dilingkungan kampus. Para mahasiswa yang menjalani prosesi wisuda bukan hanya menerima gelar serta nilai yang tertera dalam dokumen namun mereka sudah membuktikan diri sebagai seseorang yang tangguh, tabah, sabar dan siap menjalani pendidikan. 

Sekretaris Daerah Sumba Timur Umbu Ngadu Ndamu berpesan, wisuda ini hanya sementara, bukan akhir dari perjuangan. Bekal ilmu yang diperoleh dari Unkriswina Sumba harus dikembangkan dalam menyongsong kehidupan kedepan.  

“Kunci sukses bukan hanya karena indeks prestasi yang tinggi namun yang paling menentukan adalah keterampilan yang dapat diterapkan termasuk pemikiran kritis,” ujarnya.

Sementara Sufriyani, SE mewakili para wisuda menuturkan, bahwa suatu kehormatan sudah menyelesaikan pendidikan di Unkriswina Sumba dan dikukuhkan sebagai sarjana adalah bukti dari tanggung jawab selama menjalani studi serta hasil perjuangan melewati lika liku dalam mencapai mimpi.

Tambah Sufriyani, Universitas adalah rumah kedua yang menjadi tempat belajar, berdiskusi dengan membangun akhlak dan ilmu pengetahuan serta mengabdi kepada masyarakat dalam melakukan penelitian ilmiah untuk mewujudkan mimpi dan cita-cita.

“Tentu kita bertemu dengan latar belakang yang berbeda, pola pikir berbeda tetapi dari perbedaan itulah yang membuat kita untuk belajar saling memahami dan menghargai,” tuturnya.

"Seiring keberhasilan kami hari ini tak terlepas dari dukungan dan bimbingan seluruh civitas akademika dan orang-orang tercinta didalam hidup kami terutama orang tua kami dan guru kami. Kami sangat berterima kasih untuk semua pimpinan Fakultas di Unkriswina dengan tulus membimbing kami dan memberikan yang terbaik untuk kami," ucapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES