LKP Desy Education Jadi Tempat Pembelajaran Asik dan Menyenangkan di Banyuwangi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Lembaga Kursus dan Pelatihan Desy Education (LKP Desy Education) selain sukses melatih serta mengantarkan peserta didiknya ke tempat dunia kerja, tapi juga menjadi tempat pembelajaran yang asik dan menyenangkan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Terbaru, LKP Desy Education yang berada di bawah komando Handoyo Saputro, M Pd, M Si, M.MPd ini, kembali menggelar kegiatan yang bertajuk ‘Happy & Heal Outbound’ di Grand Harvest Resort & Villas yang berada di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (14/10/2023).

Advertisement

Dengan menerapkan berbagai  metode pembelajaran innovative dan variatif, LKP Desy Education  berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi sekaligus membantu  secara all out kepada masyarakat. Melalui Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) Tipe A Platinum secara Gratis yang bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, untuk melahirkan peserta didik yang siap di dunia kerja.

Owner Desy Education, Handoyo Saputro. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

“Selain memberikan pembelajar teori dan praktik di dunia perhotelan, kami juga melatih mereka untuk tampil percaya diri dihadapan publik dan membangun karakter yang kuat dan sikap kerja yang baik sebelum masuk ke dunia kerja,” kata pria yang akrab disapa Handoyo itu.

Desy Education adalah Lembaga Kursus dan Pelatihan berstandar industri yang berlokasi di pusat kota Banyuwangi di Ruko Taman Karibia Center, Jalan Jaksa Agung Suprapto No.39, Kelurahan Penganjuran ini memang berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas terbaik kepada peserta didiknya dengan metode yang interaktif dan menyenangkan. 

Salah satunya melalui kegiatan outbound yang diharapkan dapat melatih kemandirian para peserta supaya menjadi anak yang tangguh, mandiri dan pantang menyerah. 

Handoyo menjelaskan, kegiatan outbound ini bertujuan untuk meningkatkan keberanian dalam bertindak maupun berpendapat, membentuk pola pikir yang kreatif serta meningkatkan kecerdasan emosional dan spritual dalam berinteraksi.

“Permainan kelompok ini dapat melatih kerja team work dan meningkatkan kekompakan mereka, hal ini sangat bermanfaat jika diaplikasi di dalam dunia kerja perhotelan,” ujarnya.

Adapun game yang dimainkan diantaranya, ice breaking tentang sejarah Banyuwangi seperti menari gandrung. Kemudian sambung kata, menyatukan pipa paralon, pesawat harapan dan membuat pohon harapan secara kelompok dengan penuh tulisan harapan masing-masing peserta.

Wajah bahagia dan ceria terlihat saat mereka mempresentasikan isi dan maksud dari coretan tinta dan krayon. Kegiatan yang diikuti 75 peserta ini, menuntut mereka untuk tampil dengan percaya diri dihadapan peserta lainnya. Diharapkan kegiatan tersebut dapat melatih public speaking.

Salah satu peserta Irma Dwi Anggraini mengaku selama mengikuti program belajar di LKP Desy Education, sangat banyak ilmu dan pengalaman baru yang sangat bermanfaat serta pembelajaran yang diberikan sesuai dengan kebutuhan kerja. 

“Semoga program pembelajaran gratis yang diadakan oleh LKP Desy Education tetap terus ada. Pasalnya, dengan adanya program tersebut sangat membantu anak-anak di Bumi Blambangan. Sukses terus untuk LKP Desy Education,” ungkapnya.

Sebagai informasi, LKP Desy Education telah membuka pendaftaran untuk program-program baru mereka, dan antusiasme di kalangan masyarakat Banyuwangi semakin meningkat. LKP ini tidak hanya membantu peserta mencapai kesuksesan akademis, tetapi juga membantu menciptakan generasi muda yang siap bersaing di era global yang penuh tantangan.

Adapun yang ditawarkan oleh LKP Desy Education ada beragam program, mulai dari Bahasa Inggris, Beasiswa Study di China, Perhotelan dan Kapal Pesiar serta Pariwisata. 

Handoyo menambahkan, terdekat tepatnya besok Senin (16/10/2023), Desy Education akan memberangkatkan peserta Study in China, yang mana biaya pendidikannya gratis ditanggung oleh Pemerintah China. 

Kemudian, peserta LKP Desy Educationi tu akan menempuh ilmu di Nanjing University of Post and Telecommunication, Hanjiang Normal Univerrsity dan China University of Mine and Technology. “Kami telah lama bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Vokasi di Negara Tiongkok dan setiap tahun rutin memberangkatkan peserta untuk tujuan study ke sana,” imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.