TIMESINDONESIA, CILACAP – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap berkomitmen mewujudkan Sekolah Ramah Anak (SRA). Hal ini untuk mencegah terjadinya kembali kasus perundungan (bullying).
"Jadi, tujuan dari sekolah ramah anak untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman, sehat, dan menyenangkan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap Sadmoko Danardono, Senin (23/10/2023).
Advertisement
Penerapan SRA ini menurutnya tidak hanya mengandalkan peran guru dan sekolah saja, melainkan juga siswa, orang tua, serta masyarakat.
Ia menandaskan, seluruh sekolah mulai dari sekolah dasar sampai sekolah lanjutan pertama di wilayah Kabupaten Cilacap telah berkomitmen bersama melalui deklarasi anti perundungan di masing-masing sekolah, agar terwujud sekolah ramah anak.
"Sudah berjalan marathon, dan sebagian sudah melakukan deklarasi. Intinya supaya aman bagi anak-anak kita, aman bagi gurunya, dan aman bagi semuanya," imbuhnya.
Diharapkan, melalui SRA ini, kasus perundungan (bullying) tidak lagi terjadi di lingkungan pendidikan di Kabupaten Cilacap.
Dalam hal ini, pihaknya menekankan agar sekolah tidak hanya mendidik anak menjadi cerdas, namun lebih kepada pendidikan karakter.
"Hakekat pendidikan itu adalah pembudaya nilai. Ini perlu dicatat. Nilai apa saja, ya nilai kelima Pancasila. Ini yang perlu dibudayakan di masing-masing sekolah, seperti nilai keimanan, ketakwaan, kejujuran, disiplin, kerja keras, saling tolong-menolong, dan saling menghormati satu sama lain meski berbeda agama," tutur Sadmoko.
Sadmoko menekankan, itulah beberapa nilai karakter yang akan kita kembangkan untuk anak kita. "Jadi, disamping pintar, anak ini juga memiliki karakter yang baik dan kokoh untuk memegang nilai-nilai tersebut," tandasnya.
Sehingga mereka disamping memiliki kecerdasan intelektual yang hebat, juga memiliki karakter yang hebat.
"Tentunya nilai-nilai ini harus betul-betul diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, sampai kelak dia dewasa menjadi orang yang sukses dan menjadi teladan di lingkungannya masing-masing," ucap Kepala Dinas Pendidikan Cilacap, Sadmoko Danardono. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |
