Perluas Kerjasama Luar Negeri, Polinema Gandeng Universiti Teknologi Malaysia

TIMESINDONESIA, MALANG – Politeknik Negeri Malang (Polinema) terus melebarkan sayap dengan memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai instansi, baik di dalam maupun luar negeri. Terbaru, Polinema menjalin kerjasama dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM).

Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT meyampaikan bahwa Polinema dan UTM saling memiliki potensi besar dan peluang untuk dikerjasamakan, sehingga Polinema sangat menyambut baik adanya inisiasi kerjasama dengan pihak UTM.

Advertisement

“Kerja sama ini merupakan satu upaya POLINEMA untuk memperbanyak jejaring kerja sama dengan mitra perguruan tingi di luar negeri. Mudah-mudahan dalam momentum ini nantinya bisa kita tindak lanjuti dengan aktivitas yang nyata dan memberika manfaat bagi POLINEMA serta pihak UTM,” kata Direktur.

Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan Letter of Cooperation(LoC) oleh Direktur Polinema dan juga  Naib Canselor UTM Prof. Datuk Ir. Ts. Dr. Ahmad Fauzi bin Ismail.

Naib Canselor UTM, Prof. Datuk Ir. Ts. Dr. Ahmad Fauzi bin Ismail, mengatakan  terimakasih kepada pihak Polinema karena telah menyambut dengan sangat  baik. Dia berharap dengan adanya kegiatan LoC ini nantinya akan menghasilkan banyak program positif yang saling menguntungkan kedua belah pihak.

Setelah penandatanganan kerjasama selesai, kedua belah instansi ini melakukan diskusi. Dimana hasil diskusi diantaranya adalah kedua belah pihak tertarik untuk melakukan kolaborasi dalam hal pertukaran tenaga pendidik dan mahasiswa antara POLINEMA dan UTM. Selain itu juga dalam berbagai hal lain, seperti tenaga juri perlombaan, serta  kerja sama dalam program penelitian dan pengabdian masyarakat.

Dalam bebarapa kesempatan, Direktur Polinema Supriatna juga menyampaikan bahwa Polinema terus berusaha melakukan internasionalisasi kampus. Berbagai kegiatan akademis untuk mewujudkan Internasionalisasi Kampus telah dilakukan oleh Polinema. Salah satunya yakni  di program kuliah Double Degree (DD) bagi mahasiswa jenjang Diploma IV di 7 (tujuh) program studi yang telah bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Luar Negeri seperti Management & Science University (MSU) Malaysia, Shenyang Jianzu University (SJU) China, Shandong University of Science and Technology (SDUST) China, dan Shenyang Aerospace University (SAU) China. 

"Kesempatan mengikuti program kuliah DD ini bagi mahasiswa Polinema berpeluang dapat diserap di pasar global, mengingat mereka akan berkesempatan kuliah di LN pada semester tertentu dan mendapat pengakuan global (Global Recognition) dengan memiliki dua ijazah baik dari Polinema maupun dari perguruan tinggi mitra," kata  dia.

Dijelaskan bahwa pada tahun akademik 2020 sampai dengan 2023 Polinema telah memiliki mahasiswa yang tergabung dalam program kuliah DD sebanyak 111 orang.

Internasionalisasi Kampus juga didukung dengan implementasi program Kelas Internasional (KI) bagi sembilan program studi jenjang Diploma IV. Dimana sejak tahun akademik 2019 sampai dengan 2023 ini telah tercatat sebanyak 513 orang mahasiswa tergabung dalam KI tersebut. 

"Kelas Internasional lain yang dimiliki Polinema, bukan hanya mengirimkan mahasiswa ke Perguruan Tinggi Luar Negeri tetapi melalui akses jejaring internasional membuka kerjasama bagi mahasiswa asing dari berbagai negara untuk melaksanakan studi di Polinema.  Mulai tahun akademik 2020 sampai 2023 jumlah seluruh mahasiswa asing di Polinema dari delapan program studi jenjang Diploma IV sebanyak 44 orang," pungkas Supriatna. (adv)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.