Pendidikan

Mahasiswa STIKes Bahrul Ulum Jombang Berkesempatan Magang di Jepang

Jumat, 10 November 2023 - 20:10 | 70.95k
MoU antara STIKes Bahrul Ulum Jombang dengan Advance Co., Ltd dan Yuzu Co., Ltd tentang pemagangan mahasiswa di Jepang yang dilaksanakan di kampus setempat, Jum'at (10/11/2023). (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
MoU antara STIKes Bahrul Ulum Jombang dengan Advance Co., Ltd dan Yuzu Co., Ltd tentang pemagangan mahasiswa di Jepang yang dilaksanakan di kampus setempat, Jum'at (10/11/2023). (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Kabar gembira datang untuk Mahasiswa STIKes Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. Pasalnya kini, mereka berkesempatan magang di Jepang.

Kepastian kabar baik itu setelang STIKes Bahrul Ulum Jombang menjalin kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan dua perusahaan asal Jombang dalam hal pemagangan di perusahaan Jepang.

Advertisement

Nota kesepahaman tersebut ditandatangani langsung oleh Advance Co., Ltd dan Yuzu Co., Ltd. Dari Advance Co., Ltd diwakili Hideyuki Fujioka, sedangkan Yuzu Co., Ltd diwakili Syouji Kawahara. Sementara itu, dari STIKES Bahrul Ulum diwakili Ketua Yayasan Pondok Pesantren An Najiyah Tambakberas Jombang KH M Sholahul Am Notobuwono atau Gus Aam dan Ketua STIKES Bahrul Ulum Faisol Roni. 

MoU tersebut disaksikan oleh cicvitas akademika setempat. Masing-masing pihak membubuhkan tanda tangan di atas kertas yang sudah disiapkan. Begitu penandatanganan selesai, tepuk tangan hadirin langsung bergermuruh.

STIKes-Bahrul-Ulum-Jombang-2.jpgMahasiwa STIKes Bahrul Ulum Jombang saat menyaksikan MoU antara STIKes Bahrul Ulum Jombang dengan Advance Co., Ltd dan Yuzu Co., Ltd tentang pemagangan mahasiswa di Jepang. (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)

Ketua STIKES Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Faisol Roni menambahkan bahwa pihaknya kerja sama dalam bidang kuliah magang. Yakni, mahasiswa STIKES yang sudah belajar satu tahun bisa mengikuti magang ke Jepang yang meliputi dua perusahaan.

Mereka akan berada di Jepang selama tiga tahun. Oleh sebab itu, sebelum berangkat mereka dibekali empat hal. Di antaranya, ilmu keperawatan lansia, bahasa, tulis dan budaya. Jika sudah mendapat empat hal tersebut mereka diberangkatkan.

"Semuanya gratis. Visa dan paspor yang mengurus STIKES. Bahkan mereka mendapat pesangon Rp 9 juta per anak. Baru nanti akan dipotongkan dari gaji mereka. Bulan pertama mereka dapat gaji Rp 15 juta. Bebas asrama dan makan," ujar Faisol.

Faisol menambahkan bahwa pemberangkatan pertama dilakukan September 2024. Jumlahnya, sebanyak 18 mahasiswa. "Dalam satu tahun mahasiswa diperbolehkan pulang ke tanah air selama 14 hari. Setelah di Jepang tiga tahun, mahasiswa melanjutkan kuliah lagi di sini. Nanti bisa dilanjutkan lagi," katanya.

Ketua Yayasan Pondok Pesantren An Najiyah Tambakberas Jombang KH M Sholahul Am Notobuwono atau Gus Aam menyambut baik kerja sama tersebut. Dalam situasi serba sulit, mahasiswa justru bisa menghasilkan uang tanpa menunggu selesai kuliah.

"Tanpa menunggu selesai kuliah, mereka bisa membantu keluarga. Selain Jepang, kita juga sedang menggagas kerja sama serupa dengan Jerman dan Timur Tengah. Tapi kalau di Jerman dan Timur Tengah itu meminta setelah mahasiswa lulus," ujarnya.

STIKes-Bahrul-Ulum-Jombang-3.jpgKetua Yayasan Pondok Pesantren An Najiyah Tambakberas Jombang KH M Sholahul Am Notobuwono atau Gus Aam saat sambutan. (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)

Sementara itu, Direktur Yuzu Co., Ltd Syouji Kawahara menjelaskan bahwa pihaknya membutuhkan banyak tenaga perawat. Sudah begitu tenaga perawat yang berasal dari Indonesia kinerjanya cukup baik. Makanya Yuzu melakukan kerja sama dalam bidang magang mahasiswa dengan STIKes Bahrul Ulum.

Menurut Syouji perusahaan yang dia pimpin bergerak di bidang kesehatan. Yakni, perawatan anak, perawatan lansia, serta tenaga perawat di rumah sakit. "Selama ini ada 300 perawat. Dari jumlah itu 30 perawat berasal dari Indonesia. Kinerja mereka sangat bagus," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES