Gus Amri Ajak Guru Pasuruan Tingkatkan Kompetensi Teknologi

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Mohammad Haerul Amri, anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk para pendidik di Pasuruan, Jawa Timur. Acara yang berlangsung di Lesehan Apung Kampung Gedang Kraton, Kamis (30/11/2023) ini merupakan kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Kegiatan yang dihadiri oleh Wibowo Mukti, Kepala Balai Layanan Platform Teknologi (KBLPT) Republik Indonesia, serta M. Havizh Bestari sebagai narasumber, ini diikuti oleh guru honorer, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari seluruh Kabupaten Pasuruan.

Advertisement

Dalam sambutannya, Gus Amri, sapaan akrab Mohammad Haerul Amri, menekankan pentingnya Bimtek sebagai langkah peningkatan kompetensi guru, terutama dalam menguasai platform teknologi.

"Saya berharap kegiatan ini menjadi wadah diskusi yang produktif untuk terus mengasah kompetensi para guru di Pasuruan, khususnya dalam memanfaatkan platform teknologi," ucapnya.

Sebagai Ketua DPP Partai NasDem Bidang Pemuda dan Olahraga, Gus Amri memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya bagi guru honorer, ASN, dan PPPK.

Ia mengajak peserta untuk menghasilkan rekomendasi legal drafting yang solutif untuk kemajuan pendidikan, yang nantinya akan disampaikan kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Apresiasi juga ia disampaikan kepada para guru yang hadir mewakili 24 kecamatan di Pasuruan.

"Saya merasa bangga dan berterima kasih atas kehadiran anda semua di sini. Semoga kita dapat mengaplikasikan hasil Bimtek ini di lembaga pendidikan masing-masing," tambah pria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum PP GP Ansor itu.

Wibowo Mukti, Kepala KBLPT, menyampaikan rasa syukurnya atas inisiatif dan dukungan Gus Amri dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan. 

"Harapan kami, kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi para pendidik, khususnya guru-guru di Pasuruan," ujarnya.

Sementara itu, Mohammad Huda, Ketua GTKHNK 35+ (Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori Usia 35 Tahun Keatas) Provinsi Jawa Timur, juga menyampaikan terima kasih atas perjuangannya untuk kesejahteraan guru honorer.

"Kami berharap dukungan Anda terus mengalir, Gus," ucapnya dengan penuh harapan.

Bimtek ini diharapkan menjadi titik awal bagi pengembangan keterampilan dan pengetahuan para guru di Pasuruan, sekaligus memperkuat peran mereka dalam memanfaatkan teknologi pendidikan yang semakin berkembang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.