Tim Mahasiswa UB Raih Juara Satu PPM Business Case Competition

TIMESINDONESIA, MALANG – Tiga mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya (UB) yang tergabung dalam tim Brawigiant berhasil meraih juara satu pada ajang The 14th PPM Business Case Competition yang diadakan oleh PPM School of Management. Kejuaraan ini diraih setelah tim berhasil mempresentasikan inovasi dan solusi bisnis yang mereka buat, di depan para juri pada babak final yang digelar pada akhir bulan November lalu di Jakarta.
Ketiga mahasiswa tersebut terdiri atas Chairuzzaky Rachman, Naufal Hanif Caesar Putra, dan Baihaki Hylmi Habibi. Chairuzzaky mengungkapkan rasa bahagianya karena berhasil menjuarai ajang bergengsi dalam bidang bisnis tersebut dan mengalahkan delegasi lain dari berbagai daerah di Indonesia.
Advertisement
“Perjuanganya tidak mudah karena banyak mengorbankan pikiran, waktu, dan biaya. Namun, alhamdulillah itu semua akhirnya terbayarkan,” ucapnya.
Kompetisi ini diikuti 94 tim dari bebagai perguruan tinggi di Indonesia. Rangkaian kompetisi ini digelar sejak September 2023 di mana para peserta mengirim proposal untuk direview oleh juri. Setelahnya, terpilih 12 besar finalis yang diundang pada babak final.
“Pada babak final ini kami mempresentasikan inovasi kami, diikuti sesi “Golden Question”. Selanjutnya empat tim terbaik dipertemukan dalam sesi tanya jawab ketat bersama dewan juri yang terdiri dari akademisi, perwakilan perusahaan, dan praktisi bisnis,” paparnya.
Dalam kompetisi ini, para peserta ditantang membuat inovasi dalam mengembangkan strategi pemasaran di industri air mineral dalam kemasan untuk menggempur merek-merek mapan di industri air kemasan mineral.
Brawigiant Team berhasil meraih juara satu dengan mengusulkan strategi inovatif yang diberi nama “Sustainabled Vision Strategy: Upaya Menjadikan Produk Air Mineral Kemasan sebagai Top-of-Mind Brand AMDK Pada Gen Z dengan Mengedepankan Green Marketing”.
Strategi ini bertujuan untuk menarik anak muda sehingga dapat menjadikan Produk Air Mineral tersebut sebagai pemimpin pasar brand Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan pendekatan berkelanjutan. Inisiatif mereka menciptakan dampak positif dan membawa gebrakan dalam industri air minum kemasan.
Rektor UB, Prof Widodo mengapresiasi apa yang torehan mahasiswanya ini. Dia mengaku, UB selalu mendorong mahasiswa dan seluruh civitas akademika untuk bisa terus berkarya dan menciptakan inovasi yang bisa bermanfaat untuk masyarakat luas.
"Kami selalu memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang berhasil menorehkan prestasi, baik di kancah nasional maupun internasional. Hal itu bertujuan untuk mendorong mahasiswa lain agar bisa berkompetisi dan mengembangkan diri mereka sesuai dengan minat bakat yang mereka miliki," ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |