SDN Jetis 4 Kolaborasi dengan APeL Wujudkan Lamongan Zero Bullying

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Sebagai upaya turut serta mewujudkan Lamongan Zero Bullying, SDN Jetis 4 Lamongan berkolaborasi dengan Aliansi Perempuan Lamongan APeL menggelar sosialisasi Anti Perundungan (Bullying) di Alun-alun Lamongan.
Tak hanya itu, sosialisasi juga mengangkat materi anti kekerasan dan intoleransi di sekolah. Sehingga angka kekerasan menekan angka bullying dan kekerasan yang makin meningkat di Indonesia, termasuk di Lamongan.
Advertisement
Kepala SDN Jetis 4 Lamongan Riza Fu'ada mengemukakan, sosialisasi ini merupakan program sekolah di akhir semester ganjil sebagai upaya antisipasi terjadinya bullying, kekerasan dan intoleransi di lembaga sekolahnya.
"Sosialisasi ini dilaksanakan bukan di sekolah kami terjadi kasus perundungan, kekerasan dan intoleransi. Tapi upaya kita mengantisipasi agar ketiga kasus tersebut agar tidak terjadi di SDN Jetis 4 maupun di wilayah Kabupaten Lamongan," ujar Fu'ada, Selasa (12/12/2023).
Fu'adah menyebutkan, sosialisasi diikuti seluruh siswa-siswi kelas 1 hingga kelas 6. Karena keterbatasan tempat, maka sosialisasi dilaksanakan dua hari karena jumlah siswanya mencapai kurang lebih 400 anak.
"Untuk hari ini, kelas 1 hingga kelas 3. Sedangkan hari Kamis (14/12/2023) lusa, kelas 4 hingga kelas 6. Kami berharap SDN Jetis 4 bisa menjadi sekolah ramah anak yang bebas dari perundungan, kekerasan dan intoleransi. Intinya kita ingin wujudkan Lamongan Zero Bullying," tuturnya.
Sementara itu, Direktur APeL Anis Su'adah mengatakan, terdapat 3 (tiga) materi yang diberikan kepada siswa-siswi SDN Jetis 4 Lamongan saat sosialisasi yakni Anti Bullying, Kekerasan dan Intoleransi di Sekolah.
"Dengan disampaikannya sosialisasi ini, kami berharap, anak-anak bisa menjadi penerus bangsa tanpa mendapatkan atau melakukan bullying, kekerasan maupun intoleransi sehingga di Lamongan Zero Bullying khususnya di lembaga sekolah," katanya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |