Keren! Dosen Universitas PGRI Jombang Tembus Jurnal Internasional Bereputasi Terindeks Scopus

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Usaha yang tak kenal lelah dalam bidang literasi dan penelitian ilmiah membuat Aang Fatihul Islam Dosen Universitas PGRI Jombang (UPJB) (dulu STKIP PGRI Jombang) memenuhi janji dalam proposal tahun pertama Hibah Penelitian Fundamental Reguler (PFR) Kemendikbud Ristekdikti 2023. Adapun janji tersebiut berupa luaran penelitian artikel terbit di jurnal internasional bereputasi terindeks scopus Q2.
Sebelumnya, penelitian oleh pria yang akrab disapa Gus Aang ini sudah berjalan bulan Juli 2023 lalu dan berakhir pada bulan Desember 2023. Penelitiannya kali ini difokuskan pada pengembangan bahan ajar e-Pub pesantren eduliteratur di lembaga pendidikan pesantren di Jawa Timur.
Advertisement
Penelitian ini membutuhkan gagasan yang visioner karena melibatkan beberapa teori yang diramu menjadi satu kesatuan yang apik dan indah. Adapun teori tersebut adalah teori pesantren, sastra dalam Pendidikan (eduliteratur), dan ePub. Kebaruan (novelty) dalam penelitian ini mungkin di luar dugaan kebanyakan orang, karena jarang dan belum pernah dilakukan oleh peneliti sebelunya.
Latar belakangnya sebagai alumnus pesantren dan juga dosen sastra di kampusnya menjadikannya berpikir keras agar dapat memadukan beberapa teori yang relevan. Selain mengajar mata kuliah sastra ia juga mengajar mata kuliah English for Pesantren. Sehingga hal inilah yang membuatnya semakin mudah untuk mengkonstruk beberapa teori yang dibangunnya menjadi suatu yang bermanfaat dalam penelitiannya.
Ia dan tim bekerja keras untuk melakkan penelitian ke sekolah di bawah naungan pesantren di Jawa Timur. Adapun lokasi penelitiannya ada di 4 kabupaten yakni Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto, Kabupeten Nganjuk dan Kabupaten Ponorogo.
“Alhamdulillah atas ikhtiar, kerja keras dan tentu semua atas pertolongan dan ridho-Nya. Akhirnya kami bisa memnuhi tagihan luaran penelitian tahun pertama yakni luaran wajib berupa artikel yang diterbitkan pada Journal Internasional bereputasi terindeks scopus Q2,” kata Gus Aang kepada TIMES Indonesia, Selasa (12/12/2023).
Selain memenuhi luaran wajib, pihaknya mengirimkan luaran penelitian yang lain yakni artikel yang diterbitkan di jurnal internasional terindeks Copernicus dan juga artikel yang didesiminasikan melalui seminar internasional dan juga diterbitkan di prosiding nasional.
“Toga artikel telah publish sebagai luaran Penelitian Hibah Fundamental Reguler (PFR) Kemenristek Dikti tahun 1, 2023,” ujarnya.
Menurut Gus Aang, salah satu kunci sukses keberhasilan lolos hibah penelitiannya adalah menerapkan prinsip-prinsip kunci selama proses penelitian seperti bekerja keras, manajemen waktu yang baik, teliti, pembagian tupoksi, dan memiliki jiwa petarung yang tidak mudah menyerah.
“Dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut, ia berhasil mencapai hasil yang memuaskansesusi dengan target capaian dalam penelitiannya,” paparnya.
Dalam penelitian kali ini ia tak sendiri, Gus Aanh sebagai ketua peneliti dibantu oleh anggotanya Dr. Rukminingsih. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan bahan ajar berbasis kearifan lokal yang menerapkan beberapa teori (pesantren, eduliterature dan ePub) di lembaga pendidikan pesantren di Jawa Timur.
“Melalui penerapan bahan ajar e-Pub pesantren eduliteratur, diharapkan proses pembelajaran di pesantren dapat lebih efektif, efisien dan menyenangkan,” harapnya.
Dosen Universitas PGRI Jombang ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga pendidikan pesantren serta penerapan teknologi dalam pembelajaran.
“Semoga pesantren-pesantren di Jawa Timur dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi besar dalam dunia pendidikan,” harapnya.
Penelitian ini akan dilanjutkan pada tahun kedua pada objek penelitian yang sama dengan luaran berupa artikel yang diterbitkan pada jurnal internasional, buku monograf dan paten sederhana.
Keberhasilan Gus Aang dan tim dalam meraih hibah Kemdikbud Ristekdikti tahun 2023 menjadi inspirasi bagi para peneliti di tanah air. Dengan kedisiplinannya dalam menerapkan prinsip-prinsip kunci, ia membuktikan bahwa dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah, setiap tujuan dapat dicapai. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sholihin Nur |