Pendidikan

Perawat Alumni UMKU Kudus Diminta Kedepankan Kemanusiaan Daripada Uang

Kamis, 14 Desember 2023 - 22:37 | 36.52k
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Kudus menyelenggarakan prosesi angkat sumpah profesi. (Foto; Arif/TIMES Indonesia)
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Kudus menyelenggarakan prosesi angkat sumpah profesi. (Foto; Arif/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KUDUS – Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) kembali menyelenggarakan prosesi angkat sumpah profesi. Agenda tersebut melibatkan peserta dari 6 program studi, yakni Diploma 3 Keperawatan, 1 Program Diploma 3 Kebidanan dan 183 orang Ners.

Prosesi kegiatan yang berlangsung secara luring di Ruang Serbaguna UMKU itu, dikuti sebanyak 190 peserta pada Kamis (14/12/2023). Angkat sumpah dipimpin Rektor UMKU, Dr. Edy Soesanto yang juga sebagai Sekretaris DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah.

Advertisement

Dalam kesempatan itu, Rektor UMKU, Dr. Edy Soesanto menitipkan pesan tentang nilai unggul kepada peserta angkat sumpah. Ia meminta para peserta angkat sumpah profesi untuk menjadi perawat yang excellence with morality.

“Jadilah perawat yang lebih mengedepankan kemanusiaan daripada uang. Bersyukur kalian telah melewati proses ini, tapi tetap harus berpikir futuristik untuk melanjutkan studi lagi,” pinta Edy di hadapan ratusan peserta.

Edy juga mengharapkan para peserta angkat sumpah profesi kali ini, untuk meningkatkan studi mereka. Sehingga lulusan UMKU diharapkan memiliki nilai lebih baik dari segi skill, pengalaman, pengetahuan hingga pendidikan berkelanjutan.

Harapan senada juga disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jawa Tengah, Hj. Sumarsih. Ia juga menekankan pentingnya kapasitas diri.

”Bidan harus terus meningkatkan kualitas dan sudah bukan kuantitas. Karena hanya dengan pelayanan yang terbaik, yang berkualitas dan terjangkau yang diberikan kepada pelanggan harus tercapai,” terangnya.

Menurut Sumarsih, pengawasan kesehatan ibu sebelum hamil sangat menentukan kualitas anak yang akan dilahirkan. Hal itu merupakan titik dimulainya pembangunan sumberdaya manusia untuk mencetak manusia yang unggul. “Di sinilah para bidan harus mengambil peran penting,” katanya.

Sumarsih juga mengimbau para lulusan UMKU untuk menjalankan sumpah profesi sesuai yang telah diucapkannya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES