UM Kukuhkan 1630 PPG, Ini Pesan Rektor untuk Para Guru

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Negeri Malang (UM) mengukuhkan 1.630 mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Kamis (28/12/2023) di Graha Cakrawala (UM).

Dari 1.630 guru profesional yang diyudisium, terdapat 16 guru terbaik dari masing-masing bidang studi PPG. Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd menyampaikan kepada para PPG, bahwa kesuksesan hanya dapat dicapai melalui proses belajar. Pembelajaran yang dilakukan oleh guru tidaklah hanya perihal pembelajaran di dalam kelas, tetapi juga yang berada di luar kelas.

Advertisement

“Tidak akan mungkin orang sukses tanpa belajar, dan belajar tidak hanya di kelas. Seyogyanya anda tidak hanya menjadi guru kelas, tetapi menjadi guru kehidupan dan guru peradaban,” pesan Rektor.

Prof Hariyono juga mengapresiasi para lulusan terbaik. Dikatakannya, dari 16 mahasiswa lulusan terbaik ternyata mayoritas perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa ada sebuah transformasi sosial dalam masyarakat. Bahwa perempuan tidak lagi menjadi orang yang harus diletakkan di belakang.

“Sering kali masih kita lihat seorang guru membuat kalimat Bapak Budi pergi ke kantor, Ibu Budi pergi ke Pasar. Narasi ini seakan-akan mengambarkan bahwa seorang Ibu hanya bisa belanja tanpa bisa bekerja. Kita harus punya perspektif yang positif,” terangnya.

Pihaknya berharap para alumni PPG UM dapat menjadi pendidik profesional yang senantiasa membawa dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan yang diperoleh selama menjadi mahasiswa di UM.

"Sekali lagi saya ucapkan selamat atas raihan gelar guru profesional kepada seluruh peserta yudisium PPG Prajabatan Kemdikbudristek Gelombang 1 dan Gelombang 2 Angkatan Tahun 2022,” tutup Prof Hariyono.

Ditempat yang sama, Ketua Program Studi PPG UM, Dr. Muhammad Alfan, S.Pd., M.Pd juga berpesan agar para lulusan PPG UM bisa menjadi teladan dan panutan bagi murid di sekolah masing-masing.

"Kami yakin para guru mampu merangkai bunga rampai dan menabur hikmah untuk generasi masa depan. Kami yakin mereka mampu menjadi penyambung syiar visi misi Universitas Negeri Malang sebagai perguruan tinggi yang excellent in learning innovation," kata dia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.