Pendidikan

Kuota Lebih dari 150 Ribu Calon Mahasiswa, Menag Resmi Membuka Seleksi PMB PTKIN

Jumat, 19 Januari 2024 - 23:09 | 76.73k
Menag Yaqut dan jajaran pejabat Kemenag resmi membuka seleksi PMB PTKIN tahun 2024. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)
Menag Yaqut dan jajaran pejabat Kemenag resmi membuka seleksi PMB PTKIN tahun 2024. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas membuka secara resmi seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PMB PTKIN) Tahun 2024 pada Jumat (19/1/2024) malam. 

Bertemakan “Start to be Smart”, lanjut Menag Yaqut, seleksi PMB PTKIN tahun 2024 ini diharapkan membuat posisi PTKIN memiliki kualitas yang bermutu dan ekselensi keilmuan sesuai kebutuhan zaman, serta benchmarking yang terstuktur.

Advertisement

“PTKIN kita memiliki banyak keunggulan. Karena itu, keunggulan tersebut harus dikelola sebagai sebuah daya tarik dengan menciptakan inovasi atau kreasi dalam proses seleksi PMB PTKIN,” kata Menag Yaqut dalam sambutannya. 

Dalam kesempatan tersebut, Menag Yaqut yang akrab disapa Gus Men meminta panitia seleksi PMB PTKIN dan para rektor di setiap PTKIN melakukan perbaikan dalam proses seleksi sehingga minat calon mahasiswa untuk kuliah di PTKIN semakin baik lagi. 

pejabat-Kemenag-2.jpgMenag Yaqut memberikan sambutan. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)

Saya minta PMB PTKIN menjadi momentum memperbaiki semua hal. Saya yakin kalau kita mau melakukan semua ini, bukan tidak mungkin, kita bisa menyaingi Perguruan Tinggi Negeri lainnya,” jelas Gus Men. 

Merespon arahan Gus Men, Ketua Panitia PMB PTKIN yang juga Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Nyayu Khodijah mengaku akan melakukan langkah-langkah yang kreatif dalam proses PMB PTKIN tersebut. 

“Diantaranya kita akan memberikan Golden Ticket kepada pelajar berprestasi dengan segala kemudahan seperti tidak perlu mengikuti seleksi hingga biaya perkuliahan yang paling rendah atau bisa juga mendapatkan beasiswa,” terangnya. 

Nyayu Khodijah menjelaskan, ada dua pola seleksi yang dilakukan secara nasional nantinya. Pertama, Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) dengan daya tampung 65.574 orang dan Ujian Masuk (UM) PTKIN dengan daya tampung 85.692 orang. 

Lebih lanjut, Nyayu Khodijah menyebutkan proses seleksi nasional PMB PTKIN ini akan dilaksanakan oleh 58 PTKIN dan 1 PTN yang tersebar di seluruh Indonesia dengan pilihan 1.301 program studi.

“Selain jalur SPAN-PTKIN dan UM-PTKIN, calon mahasiswa juga bisa mendaftar di jalur PMB Mandiri di masing-masing perguruan tinggi,” jelas Nyayu Khodijah.

pejabat-Kemenag-3.jpgKetua Panitia PMB PTKIN Nyayu Khodijah memberikan keterangan persnya. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)

Nyayu Khodijah mengungkapkan, dalam pelaksanaan UM PTKIN tahun 2024 tidak ada kelompok pilihan ujian bahasa, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Imu Pengetahuan Sosial (IPS) dan kejuruan. 

“Jadi setiap lulusan dari Madrasah Aliyah (MA), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau Pendidikan Diniyah Formal/ Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah/ Mu’adalahMuallimi/Mua’dalah Salafiyah akan bebas memilih program studi,” ungkapnya. 

Proses pendaftaran melalui jalur SPAN-PTKIN akan dilaksanakan mulai tanggal 12 Januari 2024 hingga 15 Februari 2024. Sementara pendaftaran UM-PTKIN akan dibuka dari tangga 6 Mei 2024 hingga 15 Juni 2024. 

Informasi terkait PMB PTKIN Tahun 2024 bisa diakses secara jelas di laman resmi www.ptkin.ac.id. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES