Pendidikan

Siswi MA Darul Lughah Wal Karomah Kraksaan Belajar Jurnalistik bersama TIMES Bolinggo

Selasa, 06 Februari 2024 - 06:33 | 44.17k
Puluhan siswi MA Darul Lughah Wal Karomah tengah antusias mengikuti pelatihan jurnalistik bersama TIMES Bolinggo. (Foto: Mutawakil/TIMES Indonesia)
Puluhan siswi MA Darul Lughah Wal Karomah tengah antusias mengikuti pelatihan jurnalistik bersama TIMES Bolinggo. (Foto: Mutawakil/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sebanyak 40 siswi MA Darul Lughah Wal Karomah, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur mengunjungi Kantor TIMES Bolinggo, Senin (5/2/2024) siang. Mereka belajar lebih banyak mengenai dunia jurnalistik.

Dalam sesi singkat selama 20 menit, 40 siswi dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama dipandu oleh Rizky Putra Dinasti, Wartawan TIMES Indonesia, yang mengulas tentang dunia jurnalistik.

Advertisement

Kelompok lain dipandu oleh Taufik Hidayat, Pewarta Foto sekaligus Desainer TIMES Bolinggo, untuk mempelajari tentang foto, desain, dan cara melayout e-Koran agar menarik pembaca sebelum dipublikasikan.

Selang 20 menit, kedua kelompok bertukar posisi untuk mendapatkan materi yang berbeda.

MA-Darul-Lughah-Wal-Karoma-a.jpgNgobrol asiknya dunia jurnalis bersama wartawan Times Bolinggo. (Foto: Mutawakil/TIMES Indonesia).

Nur, salah satu siswi yang ikut pelatihan, mengaku senang dengan kegiatan ngobrol santai sambil membahas asiknya dunia jurnalistik.

Menurutnya, menjadi seorang jurnalis atau wartawan ternyata tak seseram yang ia bayangkan.

Ia juga mengungkapkan, wartawan itu keren karena dikenal oleh banyak orang melalui hasil karyanya serta memiliki wawasan yang luas, sehingga diajak ngobrol tentang apa saja nyambung.

“Tadi diterangkan jika sebetulnya, kenapa wartawan atau seorang jurnalis itu tampak keren karena menguasai segala bidang, sebab setiap harinya selalu bertemu dengan narsum dari berbagai bidang. Sehingga bisa saling belajar,” kata Nur.

Dan menurutnya, yang membuatnya keren adalah kemampuannya memiliki banyak jaringan, membantu orang yang kesulitan, dan memerangi berita hoax, yang juga merupakan pilar keempat demokrasi.

“Jadi kerennya juga bisa bertemu banyak artis, seperti Salma. Serta liputan di lapangan sembari jalan jalan. Seperti saat liputan ke Gunung Bromo,” imbuhnya 

Selain itu, dengan adanya praktik langsung tentang layout atau desain, meskipun singkat, ia mengaku seru karena ini merupakan hal baru.

MA-Darul-Lughah-Wal-Karoma-b.jpgSesi foto bersama siswi dan guru MA Darul Lughah Wal Karomah bersama TIMES Bolinggo

“Jadi kita diberikan ruang seluas luasnya untuk menuangkan ide kita untuk masalah desain, itu sih yang menurut saya keren,” imbuhnya

Sementara itu, Muhammad Fathan Z, pembina jurnalistik di MA Darul Lughah Wal Karomah, merasa senang karena siswinya bisa belajar langsung setelah beberapa tahun kegiatan serupa diadakan lagi.

“Sudah lama kegiatan seperti ini tidak dilakukan. Sekitar 3-4 tahunan. Jadi kami senang bisa belajar secara langsung,” katanya.

Terlebih lagi, secara singkat, santrinya dapat belajar langsung bagaimana keseruan dunia jurnalistik hingga proses penayangan berita.

“Alhamdulillah dengan berkunjung dan belajar bersama di TIMES Indonesia wilayah Probolinggo ini ada ilmu baru yang didapat,” tutup Fathan sebelum pamit meninggalkan kantor TIMES Bolinggo yang berada di Jl Raya Tongas, Kabupaten Probolinggo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES