95 Mahasiswa STKIP PGRI Pacitan Terjun ke Sekolah untuk Meningkatkan Literasi dan Numerasi

TIMESINDONESIA, PACITAN – Sebanyak 95 mahasiswa dari 7 program studi di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Pacitan mengikuti program Kampus Mengajar (KM) Angkatan 7. Mereka akan diterjunkan ke berbagai sekolah dasar dan menengah pertama (SD dan SMP) di Kabupaten Pacitan untuk membantu meningkatkan mutu pembelajaran dalam bidang literasi dan numerasi.
Ketua STKIP PGRI Pacitan, Dr. Mukodi, mengatakan bahwa program KM merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dan bentuk khidmat kepada negeri.
Advertisement
"KM 7 menjadi barometer peradaban, di mana literasi dan numerasi menjadi sangat penting," katanya, Rabu (21/2/2024).
Mukodi menjelaskan bahwa program KM 7 tidak hanya fokus pada peningkatan kemampuan literasi dan numerasi, tetapi juga membangun karakter dan budaya positif pada diri mahasiswa.
"Hal ini penting untuk mewujudkan profil Pancasila pada generasi muda," ujarnya.
Lebih lanjut, Mukodi berharap para mahasiswa yang mengikuti program KM 7 dapat menjadi penyambung lidah kampus dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, mutu, dan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Pacitan.
"Kami berharap program ini dapat membantu mewujudkan SDM unggul menuju Indonesia emas," tuturnya.
Program KM 7 di STKIP PGRI Pacitan diikuti oleh 95 mahasiswa dari 7 program studi, yaitu Pendidikan Matematika (PM),
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Pendidikan Sejarah (PS), Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), Pendidikan Informatika (PI), dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Para mahasiswa akan didampingi oleh 15 dosen pembimbing lapangan (DPL) dan disebar ke berbagai SD dan SMP di Kabupaten Pacitan, khususnya yang termasuk dalam kategori rendah atau rentan di bidang numerasi dan literasi.
"Sasaran program KM 7 adalah sekolah-sekolah yang memiliki tingkat literasi dan numerasi yang masih rendah. Diharapkan dengan program ini, dapat membantu meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah-sekolah tersebut," kata Mukodi.
Program KM 7 merupakan program unggulan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengabdikan diri kepada masyarakat dengan membantu mengajar di sekolah-sekolah dasar dan menengah.
Program KM 7 STKIP PGRI Pacitan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah khususnya di daerah-daerah terpencil dan tertinggal. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |