Pendidikan

Prototipe Wahana Apung Multiguna Navigasi, Bantu Kapal Dapatkan Air Tawar

Senin, 26 Februari 2024 - 22:22 | 29.95k
Prototipe Wahana Apung Multiguna Navigasi di perairan dekat galangan kapal PT Adiluhung Saranasegara Indonesia, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Senin (26/2/2024). (ANTARA/Hanif Nashrullah)
Prototipe Wahana Apung Multiguna Navigasi di perairan dekat galangan kapal PT Adiluhung Saranasegara Indonesia, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Senin (26/2/2024). (ANTARA/Hanif Nashrullah)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya telah menyelesaikan pembangunan prototipe Wahana Apung Multiguna Navigasi sebagai hasil dari program riset dana padanan 2023.

Rektor ITS Surabaya, Prof. Dr. Mochamad Ashari, menjelaskan bahwa program dana padanan 2023 senilai Rp1,36 miliar dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama dunia industri.

Advertisement

"Terpilihnya mitra industri PT Adiluhung Saranasegara Indonesia untuk bekerja sama dengan kami dalam mengerjakan riset ini," ungkapnya di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Senin (26/2/2024).

Perusahaan galangan kapal yang berlokasi di Desa Sembilangan, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, mendampingi 15 mahasiswa Fakultas Teknologi Kelautan ITS selama riset yang dilakukan sejak Juni hingga Desember 2023.

Menurut Ashari, prototipe dinamakan Wahana Apung Multiguna Navigasi karena tidak hanya melayani navigasi bagi kapal-kapal di alur pelayaran, tetapi juga menyediakan fasilitas lainnya.

"Salah satunya, wahana apung ini juga menyediakan fasilitas charging station, sehingga bermanfaat bagi kapal-kapal bertenaga listrik yang kehabisan daya di tengah pelayarannya," tambahnya.

Prototipe ini juga dilengkapi dengan fasilitas desalinasi air laut menjadi air tawar berkapasitas 2,5 ton, yang dapat dimanfaatkan untuk mengisi kebutuhan air bersih kapal-kapal yang kehabisan air.

Anita Puji Utami, Direktur Utama PT Adiluhung Saranasegara Indonesia, menegaskan bahwa hasil riset bersama ITS masih berupa prototipe, sehingga ukurannya dapat berubah. "Kami membuka diri untuk bekerja sama dengan industri lainnya, seperti perusahaan galangan kapal atau Kementerian, Direktorat Navigasi, maupun yang lainnya untuk dapat melakukan pembangunan fasilitas seperti ini di Adiluhung yang siap melayani bersama ITS," katanya.

Bambang Haryo Soekartono, Penasihat Utama PT Adiluhung Saranasegara Indonesia, mengapresiasi pembangunan prototipe Wahana Apung Multiguna Navigasi yang dilengkapi dengan sistem keamanan terhubung dengan petugas di darat.

"Sebagai rambu bagi kapal-kapal di alur pelayaran, seringkali peralatan navigasi yang telah dipasang di laut oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut hilang dicuri," katanya.

Bambang menambahkan bahwa wahana apung tersebut juga dilengkapi dengan CCTV dan suar voice. Alarm akan berbunyi ketika terdeteksi adanya kapal yang mendekati, dan petugas di darat dapat mengirimkan peringatan agar menjauh melalui alat pengeras suara.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES