Dekan Fakultas Teknik Se-Indonesia Kumpul di FT UB, Siapkan Institusi dan SDM Hadapi Indonesia Emas 2045

TIMESINDONESIA, MALANG – Sebanyak 122 Dekan Fakultas Teknik (FT) dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia berkumpul di FT Universitas Brawijaya, Minggu (3/3/2024). Mereka menghadiri Rakernas Forum Dekan Teknik se-Indonesia (FDTI) yang digelar hingga 6 Maret 2024 mendatang.

Dekan FT UB, Prof. Ir. Hadi Suyono, S.T., MT., Ph.D., IPU., ASEAN yang juga merupakan ketua pelaksana menyampaikan ada banyak kegiatan yang akan diikuti oleh pada dekan FT. Seperti pemaparan dari pada ahli tentang penguatan dan peningkatan kualitas institusi, hingga membahas potensi kerjsama yang bisa dilakukan bersama di bidang teknik.

Advertisement

"Kita ada kegiatan yang sifatnya penguatan kolaborasi. Opportunity apa yang bisa kita lakukan antar para Dekan antar institusi," ucapnya.

Dia menyebut forum ini juga menjadi wadah bagi para dekan, untuk bisa bertukar ide gagasan guna mengembangkan Fakultas yang kini mereka pimpin. Sehingga, kedepan, Fakultas Teknik yang ada di kampus besar dan kampus yang sedang berkembang bisa setara.

"Dengan berkumpulnya kita di FDTI maka tampak equality atau kesetaraan. Kita semua punya tanggung jawab sama untuk saling membangun bangsa dan berkewajiban mencerdaskan anak bangsa," ungkap Prof Hadi kepada awak media.

Ketua Umum FDTI, Prof. Selo, S.T., M.T., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng menambahkan forum ini juga membahas tentang bagaimana Fakultas Teknik se Indonesia menyiapkan generasi muda  menyongsong generasi emas 2045. Dia menyebut, seiring berkembangnya zaman, akan ada banyak hal yang berubah, sehingga Fakultas Teknik harus bisa terus beradaptasi dengan hal itu.

"Kita di bidang teknik harus ingat bahwa setiap perubahan alat aktivitas kerja manusia akan membawa perubahan luar biasa. Teknologi informasi misalnya, telah mengubah banyak hal, cara bekerja, cara komunikasi maupun, cara bisnis," ungkap Prof Selo.

Dalam forum itu, dia juga mendorong kepada seluruh Dekan, agar terus mensupport dosen atau mahasiswa mereka yang ingin melakukan penelitian, utamanya tentang suatu hal yang bersinggungan langsung atau punya dampak besar pada kehidupan.

Menurutnya, dengan support yang diberikan, barang pasti hal itu akan menjadi satu pintu bagi para sivitas akademika untuk bisa berkontribusi dengan pemikiran yang apik mereka untuk bangsa.

"Kita punya tanggung jawab besar membawa kemajuan bangsa. Kita punya kesempatan, berada di posisi dekan, untuk menggerakan sumber daya di fakultas agar bergerak ke sana," katanya berharap.

Pria yang juga Dekan FT Universitas Gadjah Mada itu berharap dengan forum ini, seluruh FT di Indonesia bisa terus meningkatkan kualitas yang mereka miliki, sehingga lulusan yang mereka hasilkan  juga menjadi lebih berkualitas.

"Kalau pengelolaan institusinya baik, lulusannya pun berkualitas," pungkasnya.

Di tempat yang sama, Sekjen FDTI, Dr. Ir. Muhammad Burhannudinnur, M.Sc., IPU., Asean Eng menerangkan, saat ini ada 122 Dekan FT yang bergabung dalam FDTI.  Padahal secara jumlah sebenarnya ada sebanyak 240 FT di seluruh Indonesia. Untuk itu, dia mendorong agar seluruh Dekan FT yang belum bergabung agar bisa ikut dalam FDTI.

"Dengan forum ini kita ingin menghilangkan gap yang ada, antara FT kampus besar dan yang masih berkembang. Karena disini kita akan sharing bagaimana memajukan fakultas yang kita kelola," ucapnya.

"Fakultas Teknik di Indonesia harus mempunyai standar pendidikan yang sama dan merata. Di sini para Dekan saling komunikasi dengan enak sehingga nanti saat menjalin kerjasama bisa bergulir dengan lebih cair," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.