Pendidikan

Prodi di UIN Malang Bebaskan Mahasiswa Tak Bikin Skripsi untuk Lulus

Jumat, 22 Maret 2024 - 14:14 | 23.95k
Kaprodi BSA UIN Malang Abdul Basid dan Wadek 3 Humaniora Dr Halimi dalam sebuah acara. (FOTO: Istimewa)
Kaprodi BSA UIN Malang Abdul Basid dan Wadek 3 Humaniora Dr Halimi dalam sebuah acara. (FOTO: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Ada satu kebebasan yang diberikan oleh program studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) yang diberikan kepada mahasiswanya di tingkat akhir. Untuk dapat lulus, mereka tidak harus membuat skripsi. Prodi memperbolehkan mahasiswanya untuk mengganti tugas akhrinya menjadi sebuah jurnal.

Ketua Program Studi BSA, Dr. Abdul Basid, S.S., M.Pd mengatakan, pihaknya sebelumnya telah memberikan  sosialisasi kepada para mahasiswa tingkat akhir tentang hal ini. Bahkan mahasiswa juga dipandu untuk memilih tugas akhir, skripsi atau jurnal.

Advertisement

“Kami mengundang mahasiswa untuk sharing tentang tema-tema yang cocok untuk tugas akhir, baik itu skripsi atau jurnal”, ujarnya.

Dengan membebaskan mahasiswa untuk memilih dan pro aktif memberikan bimbingan, hal ini dia sebut sebagai upaya Prodi dalam memastikan mahasiswa bisa lulus tepat waktu.

Basid menambahkan, dengan adanya kebebasan memilih jenis tugas akhir ini, mahasiswa didorong untuk bisa melakukan penelitian yang bagus, dan update, serta memilki unsur kebaruan.

“Memilih tema yang memiliki relevansi dan kebaruan juga perlu. Kami juga merekomendasikan beberapa tema penelitian yang masih relevan, serta tema-tema yang sebaiknya dihindari”, imbuhnya.

Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Humaniora, Dr. Halimi, M.Pd. berharap mahasiswa semester enam sudah mulai menyusun langkah taktis agar bisa lulus tepat waktu.

“Jurnal atau skripsi keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Mumpung masih awal, sebaiknya dipersiapkan dengan baik”, tuturnya.

Sehingga apapun yang menjadi pilihan mahasiswa sebagai tugas akhrinya, bisa dikerjakan dengan sungguh-sungguh, dan diharapkan bisa membawa dampak yang positif terhadap keilmuan, khususnya yang ada di setiap prodi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES