Gus Awis Terima UINSA Monumental Writing Award 2024 untuk Tafsir Hidayatul Quran

TIMESINDONESIA, SURABAYA – KH. Dr. Afifuddin Dimyathi atau akrab disapa Gus Awis, pengasuh Ribath Hidayatul Quran PP Darul Ulum Jombang, meraih penghargaan prestisius "UINSA Monumental Writing Award 2024". Penghargaan ini diberikan untuk karya monumentalnya, Tafsir Hidayatul Quran.

Tafsir Hidayatul Quran adalah sebuah kitab tafsir Alquran yang menonjol dengan pendekatan unik, menginterpretasikan ayat Alquran dengan ayat lainnya.

Advertisement

Dalam sebuah acara khusus yang digelar pada Kamis, 23 Maret lalu, Rektor UINSA Prof Akhmad Muzakki, secara resmi menyerahkan penghargaan ini kepada Gus Awis. Acara tersebut juga dihadiri tokoh-tokoh tafsir Indonesia, seperti KH Zulfa Musthofa, wakil Ketua Umum PBNU.

Prof Muzakki menegaskan, penghargaan ini merupakan apresiasi dunia akademik terhadap kontribusi signifikan Gus Awis dalam studi Islam dan pengajaran Alquran. Khususnya melalui pendekatan tafsir intra-Qur'anic yang dituangkan dalam karya 4 jilid tersebut.

"Tafsir Hidayatul Quran merupakan karya monumental yang tidak hanya mendapat pengakuan di Indonesia, tetapi juga di tingkat internasiona dan terbit dari Dar al-Nibras, Kairo-Mesir," ucap rektor.

Sebelumnya, pada Februari, Tafsir Hidayatul Quran telah diluncurkan oleh KH Miftahul Akhyar, Rois Am PBNU, di Jombang. Karya ini diapresiasi karena metodologi tafsirnya yang mendalam. Kitab ini mengaitkan ayat-ayat Alquran satu sama lain untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif.

Gus Awis, dalam sambutannya, menjelaskan filosofi di balik metodenya. "Kami berusaha menjelaskan ayat yang umum dengan yang khusus, yang mujmal dengan yang mubayyin, dan yang muthlaq dengan yang mukayyad, mulai dari Al-Fatihah hingga An-Nas," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.