Indeks Prestasi Pendidikan di Kabupaten Malang Naik Signifikan

TIMESINDONESIA, MALANG – Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto menyampaikan, mengapresiasi tercapainya indeks prestasi pendidikan di Kabupaten Malang, yang menandai peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024, yang dilangsungkan Pendopo Agung Kabupaten Malang, Kamis (2/5/2024).
"Kami mengapresiasi, terutama kepada seluruh guru yang ada di Kabupaten Malang, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, atas tercapainya nilai Indeks Prestasi Pendidikan, yang kini naik menjadi 8,5 lebih," terang Didik Gatot Subroto, usai peringatan Hardiknas 2024 di halaman Pendopo Kabupaten Malang.
Advertisement
Menurutnya, saat awal memimpin Kabupaten Malang bersama Bupati Malang, HM Sanusi, kinerja Indeks Prestasi Pendidikan masih di angka 3,8.
Wabup Malang, berfoto bersama para siswa berprestasi setelah menyerahkan penghargaan atas prestasi yang sudah didapatkan, Kamis (2/5/2024). (Foto: Humas Prokopim)
Hadir pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi, bersama Anggota Komisi III dan IV DPRD Kabupaten Malang. Juga, Jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, dan Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah.
Dalam rangkaian peringatan Hardiknas 2024 ini, ditampilkan tarian Gerabah dari pelajar SMPN 1 Pagelaran, disusul atraksi beladiri Pencak Silat. Tarian gerabah ini bermakna kebersamaan dan rasa syukur atas keberkahan rezeki.
Wakil Bupati Malang juga memberikan sejumlah penghargaan kepada insan pendidikan di Kabupaten Malang. Juga, menyerahkan penghargaan kepada SD dan SMP di Kabupaten Malang, atas prestasi siswa-siswinya di tingkat regional, nasional dan internasional.
Diantaranya, prestasi juara The Grand Award ICIA 2023 Digital International Challence International yang diraih oleh SMPN 4 Kepanjen, Gold Award ICIA 2023 Innovation Award l, ndiraih oleh SMPN 1 Karangploso serta The Silver Award ICIA 2023 Digital Innovation Challenge diraih oleh SMPN 4 Kepanjen.
Pada peringatan Hardiknas 2024 ini, juga dilakukan potong tumpeng syukuran oleh Wabup Malang. Hardiknas ini juga diramaikan beberapa stan pameran pendidikan, hasil kreativitas dan inovasi siswa dan guru.
Siswa SMPN 5 Kepanjen misalnya, memamerkan hasil Karya P5 tema rekayasa teknologi, berupa ensiklopedia tumbuhan di sekitar sekolah.
"Saat kegiatan P5, anak-anak mengidentifikasi tumbuhan d sekitar sekolah, menggunakan aplikasi hoogle lens. Hasil identifikasi lalu ditulis pakai platform Canva, lalu dijadikan model ensiklopedia dan dicetak," demikian guru pendamping SMPN 5 Kepanjen, Diah Nur Rohbaniah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |