Departemen Sosiologi UB Tingkatkan Wawasan Ekologi Pada Pelajar Sekolah Dasar

TIMESINDONESIA, MALANG – Manusia makin dihadapkan dengan banyaknya persoalan ekologi yang membutuhkan penyelesaian dari berbagai pihak. Demi menghadapi tantangan tersebut, tim pengabdian masyarakat dari Departemen Sosiologi UB melaksanakan kegiatan penyuluhan wawasan ekologi guna mewujudkan perilaku ramah lingkungan pada pelajar sekolah dasar.
Kegiatan edukatif ini diselenggarakan pada Senin, 29 April bertempat di SDN Arjowinangun II Kota Malang. Tim pengabdian berkolaborasi dengan Trash Hero Tumapel selaku organisasi lingkungan yang aktif dalam upaya pengetasan persoalan sampah di Malang Raya.
Advertisement
Kolaborasi antara akademisi dan organisasi lingkungan yang direpresentasikan oleh Trash Hero Tumapel diharapkan tidak hanya dapat memberikan pengetahuan yang sifatnya kognitif dan praktis, namun juga mampu menumbuhkan inspirasi agar para pelajar terdorong untuk terlibat aktif dalam upaya-upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Sekolah SDN Arjowinagun II Kota Malang, Atik Setyawati, S.Pd, M.Pd mengungkapkan siswa harus dapat memahami lingkungan yang ada di sekitarnya dan penting untuk menumbuhkan kepekaan lingkungan sedari dini.
Ketua tim Pengabdian Masyarakat, Ayu Kartika S.AP., M.Si mengungkapkan kegiatan pembelajaran dilakukan dengan metode yang variatif dan interaktif, yaitu memberikan materi tentang apa itu permasalahan ekologi dan solusinya. Kemudian menonton film animasi anak dengan tema lingkungan hidup dan juga kuis berhadiah terkait materi belajar yang telah disampaikan di sesi sebelumnya.
“Terbukti selama kegiatan para siswa-siswi sangat antusias dalam menerima edukasi dan kompetitif ketika memasuki sesi kuis,” paparnya.
Selain menayangkan video animasi, adanya video pendek disertai materi yang diberikan oleh Trash Hero Tumapel memantik pemahaman kritis para siswa terkait persoalan produksi dan pengelolaan sampah. Tidak hanya itu, Trash Hero Tumapel juga menghibur sekaligus mengedukasi para siswa dengan menyampaikan cerita bergambar berjudul “Maya Pejuang Kota Hijau”.
Kegiatan ditutup dengan suka cita saat para pelajar menuliskan harapan tentang lingkungan di masa depan di sebuah kertas yang kemudian ditempel pada pohon harapan.
“Aku berharap lingkungan di sekitarku menjadi sehat, bersih, nyaman, dan semakin indah”, ujar salah satu siswa peserta kegiatan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sholihin Nur |