Pendidikan

Mural Suarakan Perlawanan Anti Bullying di Kampus Universitas Siliwangi Tasikmalaya

Rabu, 08 Mei 2024 - 21:41 | 17.68k
Dua orang perupa saat melukis mural bertemakan bullying di Kampus Universitas Siliwangi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024). (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)
Dua orang perupa saat melukis mural bertemakan bullying di Kampus Universitas Siliwangi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024). (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Perayaan Dies Natalis ke-46, Universitas Siliwangi Tasikmalaya menggelar lomba mural yang melibatkan para seniman mural dari berbagai daerah, seperti Tasikmalaya, Bandung, Brebes, Cirebon, Tangerang, Karawang, dan Bekasi.

Lomba mural ini diselenggarakan untuk menyuarakan perlawanan terhadap tindakan kekerasan seperti bullying yang masih menjadi masalah serius di sejumlah daerah di Indonesia, Rabu (8/5/2024).

Mural dengan panjang 32 meter yang dipasang sebagai pembatas antara Universitas Siliwangi dan Universitas Perjuangan memiliki tema utama yakni Bullying.

Nampak-berderet-melukis-mural.jpg

Sejumlah perupa Nampak berderet melukis mural di dinding sepanjang 32 meter di Kampus Universitas Siliwangi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

Tindakan bullying atau perundungan, yang masih marak terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, menjadi sorotan utama dalam lomba mural ini.
Menghadirkan Kesadaran akan Bahaya Bullying

Bullying, sebagai tindakan kekerasan yang dilakukan secara berulang-ulang, dapat menimpa siapa saja tanpa pandang bulu. Untuk mengantisipasi dan menyadarkan akan bahayanya, Universitas Siliwangi Tasikmalaya mengambil langkah nyata dengan menggelar lomba mural ini.

Dalam komentarnya, Kepala Perpustakaan Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Bode Riswandi, menegaskan pentingnya menyelesaikan bersama masalah bullying, termasuk di dalam dunia pendidikan.

Menurut Bode, institusi pendidikan harus menjadi tempat yang merdeka dari perilaku perundungan atau bullying. Universitas Siliwangi Tasikmalaya berkomitmen kuat untuk bebas dari tindakan bullying atau perundungan melalui program kampanye anti-bullying yang diwujudkan dalam lomba mural ini.

Koordinator Acara Dies Natalis Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Dedi Hartadi S.Kom, menyatakan bahwa lomba mural ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis Universitas Siliwangi.

Lomba ini terbuka untuk umum dan mendorong kolaborasi tim dalam pembuatan satu karya mural. Para juri yang terlibat dalam penilaian merupakan kalangan seniman dan perupa dari Tasikmalaya.

Sementara itu Wakil Rektor Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Dr. Gumilar Mulya MPd, menekankan pentingnya peran universitas dalam mencegah berbagai kejahatan di dunia pendidikan, termasuk bullying. Lomba mural ini merupakan salah satu upaya dalam menekan tindakan bullying dan meminimalisir kejahatan lainnya seperti seks bebas dan intoleransi.

Dalam menghadapi tantangan bullying menurut Gumilar, Universitas Siliwangi Tasikmalaya telah mengambil langkah-langkah konkret, seperti menghilangkan kegiatan senioritas yang berpotensi menjadi ajang bullying terhadap mahasiswa baru.

Program Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Siliwangi (Ombus) telah diperkenalkan sebagai alternatif yang lebih dewasa dan tanpa kekerasan, termasuk kekerasan seksual.

"Dengan adanya program-program seperti lomba mural anti-bullying ini, Universitas Siliwangi Tasikmalaya menunjukkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan bebas dari segala bentuk kekerasan, serta sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye nasional anti-bullying," ungkap Gumilar Rabu (8/5/2024).

Lomba mural anti-bullying ini menurutnya diharapkan dapat menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya menghormati dan menjaga martabat satu sama lain di dalam lingkungan pendidikan maupun masyarakat secara luas, melalui upaya ini, dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan bersahabat bagi semua individu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES