Pendidikan

Gedung Rektorat Diresmikan Pj Bupati M Umar Ali, Begini Apresiasi Rektor Unipas Morotai

Senin, 13 Mei 2024 - 21:39 | 25.00k
Rektor Unipas Morotai, Irfan Hi Abdurrahman, ST, MT saat beri sambutan, Senin, 13 Mei 2024. (Foto: Munces For TIMES Indonesia)
Rektor Unipas Morotai, Irfan Hi Abdurrahman, ST, MT saat beri sambutan, Senin, 13 Mei 2024. (Foto: Munces For TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PULAU MOROTAI – Rektor Universitas Pasifik Morotai (Unipas Morotai), Irfan Hi Abdurrahman mengapresiasi atas peresmian Gedung Rektorat Unipas Morotai oleh Pj Bupati M Umar Ali. 

Peresmian Gedung Rektorat Unipas yang dihadiri ketua Yayasan Perguruan Tinggi dan Forkopimda itu, berlangsung di Desa Daruba, Ibukota Kabupaten Morotai, Provinsi Maluku Utara, Senin (13/5/2024).

Advertisement

"Kami bersyukur karena ada estafet kepemimpinan dalam pembangunan ataupun beberapa tokoh pendidikan ini di Kabupaten Morotai bersama-sama dengan Pemda Kabupaten Morotai dibantu oleh Universitas Negeri Khairun Ternate," ungkapnya.

"Alhamdulillah, pada tanggal 10 Januari 2023 Universitas mendapatkan izin pertama kali dan saat ini Unipas memiliki kurang lebih 11 program studi dari 6 Fakultas," tambah Irfan.

Menurut Rektor termuda se-Indonesia ini, bahwa saat ini Unipas sementara menggunakan gedung Rektorat yang berada di MTQ. Namun hari ini, dapat bersama-sama menyaksikan peresmian Gedung Rektorat Unipas yang baru oleh Pj Bupati Morotai.

"Ini merupakan sebuah sejarah yang kita ukir bersama-sama bahwa betapa pentingnya pendidikan sehingga Pemerintah Daerah melalui programnya tahun 2019-2021 oleh pak Benny Laos, mencanangkan programnya melalui multi years," terangnya.

Rektor-Unipas-Morotai-Irfan-Hi-Abdurrahman-a.jpgPj Bupati Morotai Muhammad Umar Ali saat penandatanganan Prasasti Unipas, Senin, 13 Mei 2024. (Foto: Munces For TIMES Indonesia) 

Irfan menjelaskan, ada tiga paket program multi years yang dicanangkan, antaranya bangunan Rektorat, Auditorium dan Laboratorium terpadu. Namun kedua bangunan belum dapat diselesaikan, tetapi hari ini bangunan telah selesai dan ini patut diapresiasi.

Padahal, sejak tahun 2019-2021 bangunan ini sempat terhenti akibat terbentur konsekuensi hukum, tetapi kemudian ada bantuan dari teman-teman Kejaksaan Morotai memberikan dukungan pendampingan hukum sehingga hari ini dapat diresmikan.

"Kami ucapkan terima kasih kepada kejaksaan, sehingga sebentar lagi Universitas Pasifik akan memasuki 12 tahun. Kami juga berterimakasih kepada Ketua yayasan dan pengurus yang serius memberikan bimbingan kepada kami sehingga alhamdulilah Unipas masih bertahan sampai saat ini," ujarnya.

Irfan berharap tantangan perguruan tinggi ini tidak hanya sekedar bangunannya megah, tetapi ada hal yang paling penting adalah output dari proses tenaga pengajar. Menurutnya, output yang dihasilkan juga tergantung pada bagaimana terbentuknya sarana prasarana.

"Kedepan semoga ada senergitas dengan pemerintah sehingga kemandirian dapat terbentuk dengan baik. Memang tidak selamanya Universitas bernaung dibawah pemerintahan daerah, namun terlepas dari itu pemerintah daerah punya kewajiban terhadap pendidikan untuk mewujudkan dan mencerdaskan kehidupan bangsa," pungkas Rektor Unipas Morotai, Irfan Hi Abdurrahman.

Ketua Yayasan Perguruan Morotai, Prof Husen Alting menambahkan, sivitas ini dibangun dari 2013, itu salah satu upaya, tetapi kemudian sumber daya manusia yang dipergunakan oleh Universitas saat itu dari Universitas Khairun Ternate, kemudian memobilisasi dengan harapan sumber daya manusia di daerah terluar (Morotai) tidak terlinggal SDMnya dengan daerah lain.

"Harapan itu, alhamdulilah dapat berjalan dan tentunya membangun perguruan tinggi membutuhkan proses yang panjang dan membutuhkan fasilitas yang mahal. Tetapi dengan komitmen bersama kita dapat membangun sumber daya manusia kita menjadi lebih baik," ujar Prof Husen Alting. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES