Pendidikan

Empat Mahasiswa UMK Sukses Menggondol Gold Medals di Ajang WSEEC

Sabtu, 18 Mei 2024 - 22:44 | 38.02k
Empat mahasiswa Universitas Muria Kudus meraih gold medals dalam ajang World Science Environment And Engineering Competition. (FOTO: Ihza Fajar Azhari/TIMES Indonesia)
Empat mahasiswa Universitas Muria Kudus meraih gold medals dalam ajang World Science Environment And Engineering Competition. (FOTO: Ihza Fajar Azhari/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KUDUS – Empat mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) sukses meraih gold medals dalam ajang World Science Environment And Engineering Competition (WSEEC). Lomba tersebut dihelat di Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Jakarta Selatan, sejak tanggal 13 Mei hingga 17 Mei 2024.

Para mahasiswa UMK tersebut yakni Isna Fatkhur Rohmah dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Sabrina Ratih Kusumaningrum dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Advertisement

Kemudian, Lisa Auliya Insani dari prodi Bimbingan dan Konseling (BK), dan Khilda Evita Aisya dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI). Dalam lomba itu, ada tujuh kategori yakni Mathematics, Energy and Engineering, Envirorment, Physic, Life Science, Sosial Science, dan Technology.

Ketua delegasi UMK Isna Fatkhur Rohmah bersama timnya mengusung karya ilmiah berjudul “Pop-Up Book Fisikaku Budayaku”: Enhancing Literacy and Understanding of Indonesian Local Culture through the Lens of Physics” memperoleh gold medals di kategori Physic.

mahasiswa-Universitas-Muria-2.jpgPara mahasiswa UMK yakni Isna Fatkhur Rohmah, Sabrina Ratih Kusumaningrum, Lisa Auliya Insani dan Khilda Evita Aisya. (FOTO: Ihza Fajar Azhari/TIMES Indonesia)

“Kami memilih membuat buku Pop-up yang didalamnya mengintegrasikan kebudayaan dalam hal ini gamelan dengan Fisika,” ujar Isna.

Setelah tim melakukan riset terkait apa saja ilmu Fisika yang ada dalam gamelan, kemudian didesain kedalam buku dan mencetak prototype dengan diujicobakan awal kepada siswa SMP dan SMA di Kudus.

Isna menyadari buku hasil karya timnya masih perlu ditingkatkan, baik dari segi materinya dan fitur didalamnya. Harapannya, buku itu tidak berhenti di satu materi gamelan aja.

“Kami ingin mengembangkan buku ini lebih jauh lagi, seperti vitur AR dan ingin menghubungkan Fisika dengan kebudayaan lainnya seperti tari tradisional, permainan tradisional atau bahkan menghubungkan kebudayaan dengan ilmu selain fisika,” pungkasnya.

Sebagai informasi, gelaran WSEEC merupakan lomba yang menjadi wadah pembelajaran dan pembinaan bagi generasi muda. Utamanya di bidang Science, Technology, Engineering and Mathematics.

Acara ini menjadi wadah bagi bidang penelitian dan karya ilmiah generasi muda, mulai dari SD sampai jenjang perkuliahan dalam berperan dalam persaingan dunia industri 4.0. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES