Universitas Perjuangan Gelar Wisuda ke-6, Mahasiswa Harus Miliki Kompetensi

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Sebanyak 303 mahasiswa dari berbagai fakultas resmi diwisuda dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda Ke-6 Universitas Perjuangan (Unper) yang diadakan di halaman Gedung Rektorat Unper, Kota Tasikmalaya.
Para lulusan berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi Bisnis, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Ilmu Kesehatan.
Advertisement
Acara yang berlangsung khidmat tersebut dibuka dengan sambutan oleh Rektor Universitas Perjuangan, Prof. Dr. H. Yus Darusman, M.Si.
Dalam pidatonya, Prof. Yus menekankan komitmen Unper dalam mencapai dan melebihi standar mutu nasional.
"Unper akan terus berupaya untuk melebihi standar mutu nasional, meski untuk mencapai itu semua sangatlah tidak mudah," ujar Prof. Yus. Rabu (29/5/2024)
Rektor juga menyampaikan bahwa universitas telah mengajukan reakreditasi program studi, dengan hasil sementara menunjukkan tujuh dari sepuluh program studi memperoleh status "Baik Sekali", sementara tiga lainnya sedang menunggu asesmen lapangan.
"Perguruan tinggi yang baik dapat dilihat dari indikator masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan," tambah Prof. Yus, yang menekankan pentingnya masa tunggu yang ideal bagi lulusan untuk memasuki dunia kerja sesuai keahliannya.
Prof. Yus juga menyoroti bahwa lulusan Unper tidak hanya dibekali ijazah, tetapi juga sertifikat ekstra kurikulum sebagai nilai tambah kompetensi mahasiswa.
"Kompetensi wajib yang harus dimiliki setiap lulusan Unper adalah bela negara, kemampuan berbahasa Inggris, dan seni bahasa Sunda. Oleh sebab itu, para lulusan Unper selain bisa melanjutkan S2, akan mampu diterima di dunia kerja," jelasnya.
Universitas Perjuangan menirit Yus akan berkomitmen untuk terus mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja.
"Acara wisuda ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan akademik para mahasiswa, tetapi juga mencerminkan kualitas pendidikan yang diberikan oleh Unper. Dengan berbagai program pengembangan kompetensi dan upaya peningkatan akreditasi, Unper bertekad untuk terus menjadi lembaga pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing tinggi," pungkas Prof. Yus.
Acara wisuda ke-6 ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk keluarga wisudawan, dosen, dan tamu undangan. Dengan semangat dan komitmen yang kuat, Universitas Perjuangan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi mahasiswanya dan masyarakat luas.
Tentang Universitas Perjuangan
Universitas Perjuangan (Unper) adalah salah satu perguruan tinggi di Kota Tasikmalaya yang berfokus pada pengembangan kompetensi dan kualitas pendidikan yang tinggi. Unper menawarkan berbagai program studi unggulan dan berkomitmen untuk mencetak lulusan yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Dengan fokus pada mutu pendidikan dan pengembangan kompetensi tambahan, Unper terus berupaya untuk menjadi institusi pendidikan yang terdepan.
Pentingnya Sertifikasi Ekstra Kurikulum
Sertifikat ekstra kurikulum yang diberikan kepada lulusan Unper mencakup berbagai bidang keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Program ini dirancang untuk meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja dan memastikan bahwa mereka memiliki keahlian yang dibutuhkan oleh dunia industri dan profesional.
Dengan momentum wisuda ke-6 ini, Universitas Perjuangan kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berkomitmen terhadap kualitas dan keberhasilan mahasiswanya. Para lulusan diharapkan dapat membawa nama baik almamater dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Wisuda ke-6 Universitas Perjuangan menjadi momen penting bagi 303 mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya. Melalui acara ini kata Yus, Unper menunjukkan komitmennya dalam memberikan pendidikan berkualitas dan membekali lulusannya dengan kompetensi yang relevan untuk dunia kerja. Dengan berbagai upaya peningkatan mutu dan program pengembangan kompetensi, Unper terus berusaha menjadi lembaga pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing tinggi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |